5 Dosa yang Bisa Menghapus Seluruh Pahala Seseorang, Jangan Anggap Remeh

11 Desember 2022, 18:00 WIB
Inilah 5 dosa yang bisa menghapus seluruh pahala seseorang, hindari dan jangan anggap remeh. /Pixabay @roegger/

GALAMEDIANEWS – Dosa adalah setiap kesalahan atau perbuatan yang melanggar aturan Allah SWT dan kelak akan mendapat balasan di akhirat.

Sebagai seorang muslim, maka hindarilah dosa baik itu kesalahan kecil maupun kesalahan besar.

Hindari pula dosa yang tak disengaja, apalagi yang dilakukan dengan sengaja.

Menurut Syaikh Shalih bin Fauzan ada 5 dosa atau amalan buruk yang menghapus pahala seseorang, jadi jangan dianggap remeh.

Mengutip dari Youtube ShahihFiqih yang tayang 18 Maret 2022, inilah 5 dosa yang harus dihindari karena mampu menghapus pahala seseorang:

Baca Juga: KRONOLOGI Siswi SMK di Bandung Korban Pelecehan Seksual Lelaki Berbaju Orange, Hingga Polisi dan Pemkot Respon

  1. Zalim

Zalim merupakan perbuatan tidak adil terhadap seseorang dan menyalahi hak-hak mereka.

Dosa zalim ini sangat dilarang dalam Islam, apalagi jika menjadi seorang pemimpin, maka hindarilah perbuatan zalim.

Hal ini sesuai dengan hadits:

“Jagalah diri kalian dari perbuatan zalim, karena sesungguhnya kezaliman itu akan menjadi kegelapan pada hari kiamat” (Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ No.101).

Menurut Syaikh Shalih, perbuatan zalim akan mengurangi pahala serta amal kebaikan seorang muslim.

“Orang zalim akan diambil kebaikannya pada hari kiamat untuk orang yang dizalimi. Seorang muslim hendaknya menjaga amal kebaikannya,” tuturnya.

  1. Syirik

Syirik atau menyekutukan Allah SWT merupakan dosa besar yang pasti menghapus semua pahala dan kebaikan seseorang.

Kesalahan ini taubatnya harus kembali mengucap syahadat dengan sungguh-sungguh dari dalam hati.

Jika sampai melakukan syirik dan tidak sempat bertaubat, maka akan kekal di dalam neraka.

“Ya, syirik akan menghapus kebaikan. Syirik menghapus seluruh amal baik. Kita berlindung kepada Allah SWT,” ujar Syaikh bin Shalih.

Baca Juga: KASUS Kematian Keluarga Kali Deres Ditutup, Ahli Sosiologi Agama Tepis Ada Kaitan Sekte Tertentu

  1. Ghibah

Yang dimaksud dengan ghibah adalah membicarakan kesalahan atau keburukan orang lain di belakang mereka.

Menurut Islam, perbuatan ghibah ini jauh lebih hina daripada dosa zina.

Hal tersebut sesuai dengan hadits yang artinya:

“Ghibah itu lebih berat dari zina. Seorang sahabat bertanya, 'Bagaimana bisa?' Rasulullah SAW menjelaskan, 'Seorang laki-laki yang ber zina lalu bertaubat, maka Allah bisa langsung menerima taubatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang di-ghibahi-nya.,'” (HR. At Thabrani).

Syaikh Shalih mengatakan, seorang muslim yang melakukan ghibah, maka pahala kebaikannya akan terhapus dan hilang.

Jadi, jangan pernah anggap remeh ghibah dalam kehidupan sehari-hari, hindari sebisa mungkin.

  1. Hasad, iri, atau dengki

Terdengar sepele dan kerap dianggap remeh, padahal dosa hasad, iri dan dengki bisa menghapus pahala seseorang.

Hal ini sesuai dengan hadits yang artinya:

“Jauhilah hasad (dengki), karena hasad akan memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud, nomor 4903).

Baca Juga: SESAR CUGENANG Masih Terus Bergerak, Berpotensi Gempa, BMKG: 9 Desa di Cianjur Harus Direlokasi

  1. Adu domba

Dosa terakhir yang juga bisa menghapus pahala dan kebaikan dari seseorang adalah adu domba.

Perbuatan ini sangat tidak disukai Allah SWT dan siapa yang melakukannya akan mendapat murka dari-Nya.

Hal ini sesuai hadits yang artinya:

“Dari sahabat Hudzaifah, ia memperoleh laporan tentang adanya seseorang yang suka berbuat adu domba. Lalu ia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Pelaku adu domba tidak akan masuk surga.’” (HR Muslim no. 303).

Syaikh Shalih menegaskan bahwa muslim harus menghindari betul-betul perbuatan adu domba.

“Seorang muslim hendaknya menjaga amal baiknya dari pengurangan, penghapusan, dan pemusnahan,” tutur Syaikh Shalil bin Fauzan.

Demikian 5 dosa yang jangan pernah dianggap remeh, karena melakukannya bisa menghapus pahala dan amal kebaikan kita.***

 

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: YouTube Shahih Fiqih

Tags

Terkini

Terpopuler