GALAMEDIANEWS - Sebagai orang tua yang baik dan taat kepada agama Allah SWT hendaklah memahami dosa dosa orang tua terhadap anak berikut ini.
Dosa adalah suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan tindakan yang melanggar norma atau ketentuan Allah SWT.
Dosa merupakan segala perbuatan baik yang disadari atau tidak telah bertentangan dengan kehendak dan perintah Allah SWT.
Sebagai orang tua, terkadang kita tidak menyadari bahwa ada kalanya ucapan dan perbuatan kita telah menyakiti anak.
Dan itu merupakan perbuatan dosa di mata Allah SWT.
Padahal anak adalah berkah yang Allah titipkan kepada kita. Oleh karena itu harus dijaga tak hanya fisik tapi hati dan mentalnya.
Karena itu akan mempengaruhi perkembangan jiwanya.
Baca Juga: 5 Bakmi Enak di Bandung, Rekomendasi Wisata Kuliner Liburan Akhir Tahun
Berikut ini 7 dosa orang tua pada anak yang dibenci Allah bahkan dapat membuat mental anak terguncang.
1. Berbuat dan berkata kasar pada anak
Kebiasaan anak-anak itu terkadang tercermin dari apa yang sudah dilakukan orang tua.
Orang tua harus sadar suara bentakan saat memarahi anak tentu akan membekas hingga dirinya dewasa. Memori buruknya akan tertanam hingga batas waktu yang tidak dapat dituntaskan.
Berbuat dan berkata kasar pada anak tentu sangat buruk dilakukan orang tua.
2. Menghancurkan kepercayaan diri anak
Dikutip Galamedia News dari YouTube yang tayang pada
Ucapan orang tua pada anak ini juga menjadi dosa yang dibenci Allah SWT.
Misalnya: “Hey, kamu bodoh selama-lamanya enggak akan jadi pinter” atau “Saya menyesal punya, anak seperti kamu”
“Ya Allah. Astagfirullahaldzim, ada orang tua sejahat itu kepada anak. Jadi seolah-olah kita benci kepada anak, ini betul-betul menghancurkan total anak kita,” ucap Syekh Ali Jaber dikutip dari YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber yang tayang pada 14 Oktober 2020.
3. Selalu membandingkan anak dengan orang lain
Dosa orang tua selanjutnya adalah selalu membandingkan anak dengan orang lain.
Anak yang dibanding-bandingkan dengan anak lainnya akan merasa dirinya tidak diterima oleh orang tuanya sendiri.
“Jadi jangan kita membandingkan anak dengan orang lain. Kita yang dewasa saja jika dibandingkan dengan orang lain tersinggung. Apalagi anak kita,” ungkap Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Selama Libur Nataru, 1.702 Pelanggar Terekam Kamera ETLE
4. Mendoakan yang buruk pada anak
Allah SWT murka pada orang tua yang tidak bisa menjaga ucapan dan doa mereka pada anak.
Mendoakan hal buruk untuk anak merupakan dosa besar.
Jika doa buruk orang tua pada anak terkabulkan maka orang tua sendiri yang akan menyesalinya.
Baca Juga: Starting Line Up Indonesia vs Brunei: LINK LIVE STREAMING dan Prediksi Skor, Gratis!
5. Membongkar aib anak depan orang lain
Misalnya, “Ini anakku sudah besar masih ngompol. Cape aku setiap hari bersihin ompolnya,”
Ucapan orang tua yang seperti ini akan meruntuhkan rasa percaya diri anak pada orang lain.
6. Melarang anak tanpa sebab
Sebagai orang tua yang baik, hendaklah pandai dalam menjelaskan apapun pada anak.
Sebab akal anak belum berkembang, sudah sepatutnya kita sebagai orang dewasa mampu membimbing dan mengatakan hal baik pada anak.
7. Memberikan informasi yang salah
“Misalnya, laki-laki enggak boleh nangis. Siapa bilang? Bapak-bapak nangis ga? Nangis kan, berarti informasinya salah. Laki-laki nangis juga kok,” kata Syekh Ali Jaber.
Informasi seperti itu membuat anak jadi sakit jiwanya. Karena setiap dia akan mengeluarkan kesedihannya dengan menangis, dia menahannya akibat info yang salah tadi.
“Ini bisa menjadi beban yang merusak jiwa anak,” ucap Syekh Ali Jaber menambahkan.
Itulah 7 dosa orang tua pada anak yang sangat dimurkai Allah SWT. Semoga kita semua terhindar dari dosa-dosa tersebut dan dapat menjadikan generasi selanjutnya lebih baik.***