Netflix Akan Merazia Pengguna Fitur Akun Password Sharing Pada Awal Tahun 2023

29 Januari 2023, 18:27 WIB
Ilustrasi langganan Netflix./Unsplash@Thibault Penin /

GALAMEDIANEWS - Netflix, layanan streaming film berbasis langganan akan merazia pengguna fitur berbagi kata sandi atau password sharing pada kuartal pertama (1 Januari–31 Maret) di
tahun 2023.

Pengumuman ini setelah penerbitan laporan untuk para pemegang saham pekan lalu. Penggunaan password sharing pada teman dan keluarga lainnya yang tidak tinggal serumah akan dikenai biaya tambahan.

"Meskipun, ketentuan kami membatasi penggunaan akun hanya untuk yang tinggal bersama, kami menyadari ini adalah perubahan untuk anggota yang berbagi passwordnya secara meluas," ujar pihak Netflix dalam laporan kepada para pemegang saham.

Baca Juga: Jadwal Tayang PREMAN PENSIUN 8, Syuting Sudah Dimulai, Ini Daftar Pemain yang Bertahan

Baca Juga: DOWNLOAD HIGH AND LOW The Worst X Cross Subtitle Indonesia di SINI, Full HD 1080p, Bukan Telegram dan LK21

Sebagaimana Netflix menyediakan paid sharing, pengguna password sharing di berbagai negara memiliki opsi untuk membayar biaya tambahan jika mereka ingin satu akun dengan teman atau keluarga yang berbeda tempat tinggal.

Berdasarkan uji coba yang dilakukan di Amerika pusat dan Amerika Selatan tahun lalu, Netflix mengalami pengalaman yang berimbas negatif dalam jangka pendek.

"Ketika kami berada dalam masa transisi ini, beberapa pengguna akun password sharing berhenti menikmati tayangan Netflix. Entah mereka tidak menjadi pengguna dengan biaya ekstra atau membayar penuh untuk satu akun," ujar pihak Netflix.

Netflix mengatakan, bagaimanapun, pihaknya percaya pola sama akan terlihat seperti di Amerika Latin, engagement yang bertumbuh selagi mereka tetap melaksanakan peraturannya.

Baca Juga: Bus Persis Solo Dirusak, Persita Minta Maaf: 7 Oknum Berhasil Diamankan

Kendati demikian, Netflix masih belum memberikan kejelasan tentang bagaimana bentuk dari tindak lanjut sharing password.

Tahun lalu, uji coba dilakukan di Costa Rica, Chili, Peru, Argentina, Republik El Salvador, Guatemala, Honduras dan Republik Dominika. Negara-negara tersebut menjadi target perusahaan karena password sharing merupakan hal yang lumrah di sana.

Pelanggan tidak akan dibatasi dalam hal penggunaan perangkatnya baik berupa gawai, tablet atau laptop. Mereka juga diperbolehkan menggunakan akunnya selama perjalanan wisata. Ketika sedang berwisata, akun dapat diakses lewat tablet, laptop atau gawai.

Chengyi Long, selaku direktur inovasi produk menjelaskan bagaimana sistem barunya bekerja. Hanya yang tinggal dalam satu atap yang diperbolehkan dalam satu akun, tapi dapat digunakan di berbagai perangkat elektronik.

Baca Juga: Peresmian Maskot PON 2024 oleh Menpora, Aceh dan Sumatera Utara Sebagai Tuan Rumah

Untuk password sharing dengan teman atau keluarga lainnya di beda hunian akan dikenakan biaya tambahan per bulan. Pada sebagian besar Amerika Latin terkena beban biaya 2.99 dolar AS.

Pada tahun 2022, Netflix kehilangan 200,000 konsumen hanya pada kuartal pertama saja. Diprediksi, kehilangannya lebih dari dua juta lebih di kuartal kedua (1 April–30 Juni).

Kemudian, perusahaan mencari tahu apa faktor penyebabnya dan menyalahkan kondisi akibat persaingan dengan kompetitor dan perang di Ukraina.

Netflix co-CEO, Greg Peters mengakui bahwasanya kebijakan menindaklanjuti passwords sharing 'bukan langkah yang populer secara universal'.

Netflix akan menegakkan peraturannya dengan langkah mendorong pengguna password sharing dengan 'cara yang lembut' agar mau membayar biaya tambahan.***

Editor: Usman Alwasim

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler