Berapa Rakaat Shalat Tarawih, 11 atau 23? Simak Penjelasannya

22 Maret 2023, 18:10 WIB
Ilustrasi Shalat Tarawih. Inilah manfaat dan keutamaan Shalat Tarawih yang harus Anda ketahui dan jangan lewatkan keutamaannya untuk mendapatkan pengampunan Dosa/bersamadakwah /

GALAMEDIANEWS - Ibadah shallat tarawih adalah salah satu ibadah Sunnah yang hanya berlaku selama bulan Ramadhan.

Shalat tarawih umumnya, dikerjakan setelah melakukan shalat isya dan dilakukan secara berjamaah. Di sela jeda dari isya menuju tarawih, pasti diawali dengan ceramah dari ustadz.

Shalat tarawih juga bisa dilakukan di rumah bersama keluarga, setiap tahun pasti ada pendapat mengenai jumlah rakaat dari shalat tarawih, apakah dilakukan 11 rakaat atau 23 rakaat termasuk witir? Simak penjelasan berikut ini.

Menurut KH. M Hanif Muslih, Lc dalam buku Kesahihan Dalil Shalat Tarawih 20 Rakaat yang dimuat pada situs el.iti.ac.id, Perihal jumlah rakaat shalat tarawih, tidak ada batasannya baik 11 maupun 23 rakaat termasuk witir.  

Namun yang paling banyak diamalkan sejak masa sahabat nabihingga masa sekarang (semisal di Masjidil Haram) adalah 20 rakaat sholat tarawih dan 3 rakaat sholat witir.

Baca Juga: Warga Geram, Klab Malam Jl Karangsari Beroperasi Malam Hari Besar Keagamaan, Jangan Jangan Ada Kekuatan Besar

Baca Juga: HILAL TERLIHAT, Awal Ramadhan 2023 Berpotensi Seragam

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Berikut penjelasan dan asal muasal jumlah rakaat shalat tarawih dari para ulama.

 

a. 8 rakaat tarawih + 3 rakaat witir berasal dari riwayat Imam Malik dari Muhammad ibnu Yusuf ibnu Yazid:

“Khalifah Umar bin Khatab ra memerintahkan Ubay bin Ka’ab dan Tamim Ad-Dari sholat tarawih berjamaah dengan orang-orang sebanyak 11 rakaat.”

Adapun hadis lain dari Aisyah ra.

Aisyah ra menjawab:

"Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak pernah shalat malam melebihi 11 rakaat baik pada bulan ramadhan maupun pada bulan lainnya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Live Sidang Isbat Hari ini 2023, Berikut Link Streaming Sedang Berlangsung

b. 20 rakaat tarawih + 3 rakaat witir berasal dari riwayat Imam Malik dari Yazid ibnu Ruman: 

“Orang-orang (sahabat dan tabiin) menjalankan sholat pada masa Khalifah Umar bin Khatab ra di bulan Ramadhan sebanyak 23 rakaat.”

Menyikapi perbedaan jumlah rakaat shalat tarawih, ulama Imam Syafi'i menyimpulkan dengan tegas.

"Tidak ada masalah dan kesulitan dalam hal ini, dan tidak ada batas habisnya (berapa saja jumlah rakaatnya), karena ini adalah sholat sunah. Jika dikehendaki untuk memperpanjang berdiri (panjangnya bacaan Alquran) dan memperpendek sujud (mengambil rakaat lebih sedikit), maka itu adalah baik. Dan apabila ingin memperbanyak ruku’ dan sujud (memperbanyak rakaatnya) dan memperpendek bacaan, maka yang demikian ini juga baik.”

Meskipun demikian, baik jumlah rakaat 11 maupun 23, yang terpenting bisa menjalankan ibadah shalat tarawih secara khusyuk dan damai serta jumlah rakaat tersebut pasti ada dalilnya.***

Editor: Nadya Kinasih

Tags

Terkini

Terpopuler