GALAMEDIANEWS - Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat di tunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, karena di bulan ini pintu kebaikan sangat terbuka lebar sedangkan para syaitan di belenggu. Oleh karena itu, bulan ini dikatakan bulan yang penuh keberkahan.
Sangat di sayangkan, jika seorang muslim tidak memanfaatkan kesempatan yang sangat luas ini untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan memperoleh ridho Allah dengan memperbanyak beribadah mendekat kepada Allah SWT.
Selain itu, bulan Ramadhan juga mewajibkan kepada seluruh umat islam untuk berpuasa satu bulan penuh yang mana harus menahan lapar dan haus hingga hawa nafsu sendiri mulai dari waktu imsak hingga adzan maghrib.
Kecuali orang-orang tertentu yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa seperti wanita yang sudah lansia yang tidak kuat lagi, wanita hamil, wanita haid dan lain sebagainya.
Baca Juga: Niat Sholat Taubat Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Dzikir serta Doa Setelah Sholat Sunnah
Walaupun sudah berpuasa selama satu bulan penuh. Namun, tetap saja hanya orang-orang yang serius dan bersungguh-sungguh sajalah yang akan mendapatkan peningkatan takwa.
Maka dari itu, untuk meraih ketakwaaan dan menunjukan kesungguhan dalam berpuasa di bulan Ramadhan, terdapat tiga amalan utama yang dapat dilakukan seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Meningkatkan Sholat
Meningkatkan sholat tentu bukan hanya mengerjakan yang telah diwajibkan dalam rukun islam yaitu sholat lima waktu. Namun, perlu juga dengan ditambah sholat sunah.
Sholat sunah merupakan sholat yang dikerjakan diluar sholat fardhu seperti sholat sunah rawatib, sholat dhuha, sholat tahajud.
Sholat sunah yang melekat dengan sholat fardhu adalah sholat rawatib yang terdiri dari dua belas rakaat.
Diantaranya dua rakaat sebelum Shubuh, empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat setelah maghrib, dan dua rakaat setelah isya.
Baca Juga: 3 Amalan Pokok Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Manfaatnya Luar Biasa
Khusus untuk waktu dzuhur dibolehkan dengan dua rakaat saja jika waktu tidak memungkinkan.
Banyak orang yang meremehkan dua belas rakaat sholat sunah rawatib ini. Maka dapat dimulai dengan konsisten melakukan sholat sunah rawatib di bulan ramadhan, jika dua belas rakaat sunah rawatib ini konsisten dijalankan akan dibangunkan baginya satu rumah di surga.
Dari Ummu Habibah, Istri Nabi shallallahu álaihi wa sallam berkata, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّة
“Barangsiapa mengerjakan sholat sunah dalam sehari semalam sebanyak 12 rakaat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga,”(HR. Muslim).
Banyak sholat sunah lainnya selain yang telah disebutkan yang dapat dikerjakan dalam meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan ini.
Memperbanyak Berinteraksi Dengan Al-Qurán
Memperbanyak berinteraksi dengan Al-Qurán adalah salah satu sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. karena memberikan manfaat yang sangat banyak baik kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.
Berinteraksi dengan AL-Qurán juga merupakan amalan yang penting di bulan Ramadhan.
Salah satu cara agar konsisten berinteraksi dengan Al-Qurán di bulan Ramadhan adalah dengan meluangkan waktunya untuk bertilawah dan membaca Qur’an dengan target sehingga ketika Ramadhan berakhir telah mengkhatamkan tiga puluh juz Al-Qurán dalam sebulan penuh.
Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Amalan Dengan Pahala Luar Biasa
Caranya yaitu bisa dengan mengikuti tips dari galamedianews yah, yaitu dengan sehari 1 juz di waktu setelah isya dan setelah subuh sehingga dapat khatam sebelum bulan Ramadhan usai.
Infak dan Shodaqoh
Salah satu amalan bulan Ramadhan yang bertepatan dengan waktu yang mulia sehingga sehingga setiap amalan akan dilipatgandakan pahalanya yaitu berupa 700 kali lipat dikali sepuluh. Selain itu, infak dan shodaqoh dapat membantu banyak orang yang membutuhkan.
Dalam hadist Ibnu Abbas r.a. Disebutkan:
Artinya: “Rasulullah shallallahu álaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadhan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadhan untuk mudarosah (mempelajari) Al-Qur’an,” (HR. Al-Bukhori).
Nabi Muhammad adalah sosok yang sangat dermawan dan bertambah dermawan ketika tiba di bulan Ramadhan. Maka dari itu, kita perlu ikut dan mentaati apa yang telah Rasulullah kerjakan dan contohkan terutama dalam menjadi sosok yang dermawan.
Memberi itu tidak harus dengan uang tetapi dapat pula memberi dengan makanan sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi).
Diantara amalan yang utama telah disebutkan diatas perlu kita ketahui juga bahwa setiap amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan memiliki manfaat yang luar biasa, salah satunya yaitu pahala yang dilipatgandakan.
Maka dari itu, jalankanlah puasa di bulan Ramadhan dengan konsisten dan bersunguh-sungguh agar dapat meraih ketakwaan kepada Allah SWT dan dapat memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.***