Cerita Bawang Merah dan Bawang Putih, Dongeng Pengantar Tidur Anak

7 Mei 2023, 18:42 WIB
cerita bawang merah dan bawang putih /ANDRI SAPUTRA/ANTARA FOTO

GALAMEDIANEWS - Cerita pendek bawang merah dan bawang putih merupakan kisah menarik yang biasa dibacakan ada buah hati sebagai pengantar tidur.

Kisah kakak beradik yang memiliki perangai yang sangat berbeda. Keduanya mendapatkan balasan dari apa yang telah diperbuat.

berikut ini cerita bawang merah dan bawang putih yang menjadi favorit anak karena mengadung kisah yang menarik.

Cerita Bawan Merah dan Bawang Putih

Dahulu kala, ada satu keluarga yang hidup bahagia. Puteri mereka yang bernama Bawang Putih. Suatu hari, ibu Bawang Putih jatuh sakit dan akhirnya meninggal.

Baca Juga: 4 Contoh Membuat Cerita Pendek Tentang Hari Raya Idul Fitri 5 Paragraf

Karena itu Bawang Putih hanya dengan ayahnya. Ayah Bawang Putih adalah seorang pedagang, dia sering bepergian jauh. Karena merasa kasiha meninggalkan Bawang Putih sendirian di rumah, sang ayah memutuskan menikah lagi. Ibu baru baru Bawang Putih memiliki seorang anak bernama Bawang Merah.

Namun kenyatannya, ibu dan kakak tiri Bawang Putih memiliki sifat yang buruk. Mereka hanya baik pada Bawang Putih jika sang ayah ada bersamanya.
Ketika ayahnya pergi berdagang, keduanya menyuruh mengerjakan
segala pekerjaan rumah pada Bawang Putih.

Suatu hari ayah Bawang Putih jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Ibu tiri dan Bawang Merah bersikap semakin jahat. Tiap hari Bawang Putih harus melayani semua kebutuhan Bawang Merah dan ibu tirinya.

 Baca Juga: 4 Contoh Cara Membuat Teks Cerita Fantasi Pendek Bersifat Menghibur Yang Lucu

Suatu ketikam Bawang Putih mencuci di sungai, tanpa disadari salah satu selendang
kesayangan Bawang Merah hanyut. Bawang Merah memarahi Bawang
Putih karena selendangnya tidak dia temukan.

Dia menyuruh Bawang Putih mencari selendang itu dan tidak boleh pulang sebelum menemukanya. Bawang Putih menyusuri sungai mencari selendang hingga larut malam.

Bawang Putih melihat sebuah gubuk dan mendatanginya. Ternyata di dalam gubuk ada seorang nenek sebatang kara. Bawang meminta izin untuk menginap semalam.

Nenek yang baik hati itumempersilahkan Bawang Putih untuk menginap. Bawang Putih menceritakan nasib yang dialaminya, hingga nenek yang mendengar itu merasa iba. Ternyata, selendang yang dicari Bawang Putih telah ditemukan oleh si nenek.

Sang nenek mau menyerahkan selendang itu dengan syarat Bawang Putih harus menemaninya
selama seminggu. Bawang Putih menerima tawaran itu dengan senang hati.
Waktu seminggupun berlalu, dan kini waktunya Bawang Putih untuk pulang. Bawang Putih sangat rajin membantu sang nenek saat menginap. Nenek itu memberikan selendang dan memberi hadiah pada Bawang Putih.

Bawang putih diminta memilih diantara dua buah labu untuk dia bawa. Awalnya Bawang Putih menolak, namun karena ingin menghormati pemberian, Bawang Putih akhirnya memilih labu yang kecil dengan alasan takut tak kuat membawanya.

Nenek hanya tersenyum mendengar alasan yang Bawang Putih katakan.

Bawang Putihpun segera pulang dan menyerahkan selendang itu pada Bawang
Merah. Dia segera ke dapur untuk membelah labu dan memasaknya.

Namun Bawang putih terkejut, karena ketika labu itu dibelah, ternyata labu itu berisi emas
permata yang sangat banyak. Namun ibu tiri Bawang Putih melihatnya dan
langsung merampas semua emas itu.

Ibu tiri memaksa Bawang Putih untuk menceritakan dari mana dia mendapat labu ajaib itu. Mendengar cerita Bawang Putih, muncul niat jahat di benak ibu tiri.

Keesokan harinya, Ibu tiri menyuruh Bawang Merah untuk melakukan hal yang dilakukan Bawang Putih. dia berharap akan membawa pulang labu yang lebih besar sehingga isinya lebih banyak.

Singkat cerita, Bawang Merah yang malas tiba di gubuk nenek. Diapun tinggal selama seminggu. Namun karena sifatnya yang pemalas, dia hanya bermalas-malasan saja dan tidak mau membantu pekerjaan si nenek.

Saat sudah waktunya pulang, diapun di suruh memilih labu sebagai hadiah. Tanpa fikir panjang, dia langsung mengambil labu yang besar dan segera berlari pulang tanpa mengucapkan terimakasih.

Setelah tiba dirumah, Ibu tiri sangat senang melihat anaknya membawa labu yang sangat besar. Dia berfikir pasti emas di dalamnya cukup banyak. Karena tak ingin diketahui oleh Bawang Putih dan takut jika Bawang Putih minta bagian, mereka menyuruh Bawang Putih
mencuci disungai.

Setelah itu mereka masuk kamar dan menguncinya dengan rapat. Dengan tak sabar, mereka segera membelah labu itu. Namun diluar dugaan, bukan emas yang ada didalamnya. Melainkan labu itu dipenuhi ular, kalajengking, kelabang, dan berbagai hewan berbisa. Dengan cepat hewan-hewan itu keluar dari labu dan menggigit ibut tiri dan Bawang Merah yang serakah itu.***
kedua anak dan ibu serakah itu.

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler