GALAMEDIANEWS – Hari Jumat memiliki keistimewaan yang tinggi dalam agama Islam. Dalam ajaran Islam, hari ini disebut sebagai sayyidul ayyam atau penghulu hari. Pada hari Jumat, pintu rahmat dan ampunan Allah terbuka luas bagi umat Muslim.
Hari Jumat dianggap sebagai hari yang istimewa dan dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah. Rasulullah SAW memberikan petunjuk dan anjuran khusus dalam menjalani hari Jumat, seperti melaksanakan shalat Jumat berjamaah, mendengarkan khutbah, dan memperbanyak ibadah serta dzikir.
Mengisi hari Jumat dengan ibadah dan ketaatan kepada Allah merupakan sarana untuk mendapatkan pahala dan keberkahan yang besar. Pada hari ini, umat Muslim diajak untuk merenungkan, memperbanyak doa, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan menjalani hari Jumat dengan penuh kesadaran dan ketaatan, umat Muslim berharap dapat mendapatkan keberkahan, ampunan, dan ridha Allah.
Baca Juga: Bacaan Doa Tahlil Lengkap Malam Jumat
Hari Jumat merupakan kesempatan yang berharga untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal kebaikan, dan meraih keberkahan hidup.
Umat Muslim diingatkan untuk memanfaatkan hari ini dengan sebaik-baiknya dan menjadikannya sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah serta meningkatkan kualitas spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: MUTIARA AL QURAN: Surat Al Baqarah Ayat 45, Allah Ingatkan Kaum Muslim Soal Penolong Sejati
Hari Jumat memiliki keistimewaan yang luar biasa dan dijuluki sebagai sayyidul ayyam atau penghulu hari. Pada hari yang mulia ini, rahmat dan ampunan Allah tercurah dengan luas.
Sebagai umat Muslim, sangatlah penting bagi kita untuk meningkatkan dan melaksanakan amal ibadah dengan lebih banyak pada hari Jumat ini. Rasulullah SAW telah menganjurkan beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca di pagi hari Jumat.
Dalam rangkaian Doa Rasulullah SAW pada Jumat Pagi, salah satu doa yang disarankan untuk dibaca adalah.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya.
Doa tersebut dapat ditemukan dalam Kitab Al-Azkar karya Imam An-Nawawi. Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali. Meskipun amalan ini sederhana, namun memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana yang disampaikan dalam riwayat hadis berikut ini.
وروينا في كتاب ابن السني، عن أنس رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من قال صبيحة يوم الجمعة قبل صلاة الغداة : أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه ثلاث مرات غفر الله ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر
Artinya: Diriwayatkan kepada kami dari Ibnu Sinni dari Anas ra, dari Nabi Muhammad saw bahwa ia bersabda, "Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jumat sebelum shalat pagi dengan ‘Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi’ sebanyak tiga kali, niscaya Allah mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan" ( Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 71).
Keutamaan doa tersebut tidak dapat diabaikan, dan amalan ini bisa ditemukan dalam Kitab Al-Azkar karya Imam An-Nawawi. Doa ini sebaiknya diulang sebanyak tiga kali.
Walaupun amalan ini tergolong ringan, namun memiliki nilai yang sangat berharga, seperti yang disampaikan dalam riwayat hadis berikut ini.***