Anak Kecanduan Game Online? dr. Aisah Dahlan Beri Solusi Untuk Orangtua

25 Juli 2023, 14:00 WIB
Tips yang dr. Aisah Dahlan untuk mengatasi anak yang kecanduan game online /pixabay/Ilustrasi game online/Explorer Bob/

GALAMEDIANEWS - Pakar Psikolog anak dr. Aisah Dahlan memberikan tips untuk mengatasi anak yang kecanduan game online.

Dalam suatu kajian dr. Aisah Dahlan menjelaskan bahwa sebagai orangtua sudah seharusnya dapat mengatasi anak yang sudah kecanduan game online.

Tentunya semua orangtua dalam mendidik anak menurut dr. Aisah Dahlan, menginginkan anaknya untuk tidak terlalu kecanduan main game.

Namun hal tersebut tidak bisa dipungkiri lagi, pasalnya kita hidup pada zaman modern dan semua serba ada di gadget termasuk game online tersebut. Dalam gadget apapun bisa dilakukan.

Baca Juga: Berniat Hentikan Kecanduan Gadget Anaknya, Pria Ini Malah Matikan Internet Seluruh Kota

Oleh karena itu, dr. Aisah Dahlan memberikan tipsnya untuk mengatasi anak yang kecanduan game online.

Sebagaimana dilansir dari kanal youtube Pecinta dr. Aisah Dahlan, CHt oleh Galamedianews pada Selasa, 25 Juli 2023 berikut tips menurut dr. Aisah Dahlan untuk mengatasi anak yang kecanduan game online.

Pertama, sebagai orangtua kita harus mau memahami terlebih dahulu karakteristik dari seorang anak. Biasanya yang sering kecanduan game online adalah anak laki-laki.

Kita harus tahu bahwa anak laki-laki memiliki otak kanan yang lebih dominan dan otak kanan tersebut merupakan otak kreativitas.

Baca Juga: Anak Kecanduan Game Online? Metode Ruqyah Bisa Jadi Solusi, Kesembuhannya Capai 80 Persen

Dan hal tersebut yang menjadi pemicu anak laki-laki lebih senang bermain seperti halnya bermain game online. Bagi anak laki-laki, bermain merupakan belajar dan belajar merupakan bermain.

Selanjutnya dr. Aisah Dahlan menjelaskan jika ketika menginjak usia remaja, anak laki-laki biasanya emosinya labil. Sehingga butuh dan memerlukan cara yang khusus untuk menasehatinya.

Orangtua harus membuat kesepakatan dengan anak secara berkala dan tidak hanya sekali dua kali saja. Hal yang harus dilakukan kita sebagai orang tua, terutama seorang ibu adalah untuk melakukan pendekatan.

Pendekatan pertama untuk mengatasi anak kecanduan game online adalah membuat kesepakatan antara ibu dan anak mengenai durasi bermain game online setiap harinya.

Membuat kesepakatan tersebut diusahakan harus dalam suasana yang cair dan hangat, tidak tegang ada baiknya kita sebagai orang tua mengajak mereka ngobrol dan bercanda.

Kemudian kita dapat mengizinkan mereka bermain game online asalkan ada persyaratannya karena bermain game tersebut merupakan hiburan untuk mereka.

Jika dibatasi terlalu keras, mereka akan cenderung stres dan malah akan sangat susah untuk menerima pelajaran dan apa yang kita sampaikan.

Kemudian, khususnya bagi seorang ibu alangkah baiknya memberikan suara lembut ketika berbicara dengan mereka mengenai waktu kesepakatan yang telah dibuat.

Ingatkan mereka sekali saja. Jangan menasehati apalagi memarahi anak saat bermain karena hal tersebut justru anak membuat anak menjadi semakin marah dan malas untuk nurut.

Lebih baik lagi, kita membuat catatan mengenai mematuhi aturan atau tidak agar anak bisa menjadi disiplin. Setelah itu, kita bisa mengajak mereka bicara berdua baik sambil makan atau sambil mengerjakan apapun.

Hal tersebut justru akan lebih diterima oleh mereka karena otak mereka dalam kondisi rileks dan tenang. Kemudian tanyalah berbagai macam hal mengenai game online yang dimainkan mereka. Adakah kesulitan atau bagaimana cara memainkannya dan game apa yang menjadi kesukaan mereka.

Dengan demikian, mereka akan merasa nyaman dan kita sebagai orangtua tidak akan canggung lagi sehingga seolah-olah kita tahu apa isi dari game tersebut.

Mereka pun akan lebih mudah untuk nurut tanpa kita harus marah-marah terlebih dahulu. Setelah itu, berikan catatan yang kita catat selama kurun waktu mengenai perjanjian yang telah disepakati.

Jika mereka memenuhi perjanjian, maka pujilah mereka. Namun jika mereka tidak memenuhi perjanjian, maka tanyakan secara halus apa penyebabnya.

Jika perlu, buatlah kesepakatan baru agar mereka pun mau menyadari kesalahannya tidak menepati janji. Anak akan cenderung lebih mau menurut jika didekati dengan cara personal dan lembut seperti ini.

Anak membutuhkan proses untuk belajar sesuatu, sehingga kita tidak boleh terlalu banyak menuntut anak untuk langsung patuh dan paham 100%. Apalagi menghadapi anak yang emosinya masih labil.

Sebagai orangtua, kita pun harus mampu perlahan mengubah anak yang kecanduan game online secara halus dan perlahan. Mereka yang hari ini kecanduan, mungkin saja mereka sedang mengalihkan rasa stress mereka yang dialami pada saat belajar di sekolah atau bisa saja mereka mengalihkan rasa stress saat dimarahi oleh orangtua.

Itulah tips menurut dr. Aisah Dahlan untuk mengatasi anak yang kecanduan game online. Sebaiknya sebagai orangtua kita harus mau belajar terhadap anak. Bukan anak yang belajar terhadap kita.

Semoga kita bisa menjadi orangtua yang baik yang dapat memberikan teladan dan pekerti yang baik untuk anak-anak kita.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: YouTube Pecinta dr. Aisah Dahlan, CHt

Tags

Terkini

Terpopuler