ETHICS: Kunci Komunikasi yang Sehat

13 Agustus 2023, 20:37 WIB
Melakukan Komunikasi. / pixabay @27707 /

GALAMEDIANEWS - Manusia adalah makhluk sosial. Karenanya, harus mampu berkomunikasi dengan sesama. Nah, dengan membangun komunikasi yang sehat, maka akan membangun hubungan yang positif. Lalu, seperti apa sih komunikasi yang sehat?

Agar komunikasi kita sehat,terapkan ETHICS yang merupakan singkatan dari empathy, talk, honestly, interaction,confidentially, dan supportive. Nah, seperti apa masing-masing unsur tersebut? Mari kita simak

 

1. Empathy

Saat berkomunikasi dengan orang lain, sangat penting untuk berempati. Bentuk sederhana dari empati yaitu menanyakan kabarnya terkini. Bila ada peristiwa yang baru saja dialami oleh lawan bicara, sampaikan juga rasa empati.

Baca Juga: 6 Jenis Hubungan Percintaan, Salah Satunya Bucin

Misalnya, umpamakan ibu teman kita baru saja meninggal. Saat bertemu dengannya, sampaikan rasa empati dengan menyampaikan rasa belasungkawa. Dengan adanya empati, komunikasi menjadi lebih hangat dan mengalir. Tanpa empati, kita cenderung egois dalam berkomunikasi

 

2. Talk

Umpamakan, kita ingin mengajak pasangan ikut menghadiri acara reuni SMA. Dalam acara ini, dihadiri oleh teman-teman kita yang mengajak istrinya. Kita merasa malu bila datang sendiri. Namun, pasangan kita tak ingin menghadirinya. Nah, hindari memaksanya apalagi menggunakan kekerasan fisik. Komunikasi akan sehat bila kita mampu menggunakan kata-kata yang lembut agar ia bersedia datang.

 

3.Honesty

Sangat penting untuk berkata jujur saat berkomunikasi. Bila tak berkata jujur, orang akan enggan untuk berkomunikasi dengan dengan kita. Umpamakan, kita berkata bahwa kita menjabat posisi manajer di perusahaan ternama. Namun, sesungguhnya tak demikian, Bila kita diketahui berbohong, maka orang akan enggan berkomunikasi dengan kia

 

4.Interaction

Komunikasi adalah berjalan sehat bila orang-orang yang berkomunikasi memberikan respons yang sesuai. Umpamakan, kita bertanya suatu hal kepada lawan bicara. Lalu, lawan bicara meresponsnya dengan jawaban yang sesuai. Contoh lainnya, umpamakan kita menceritakan suatu hal. Lawan bicara akan memberi tanggapan yang sesuai. Situasi ini membuat komunikasi menjadi hangat dan mengalir.

 

5.Confidentially

Saat berkomunikasi dengan orang lain, pahami apakah ada hal-hal yang sekiranya tak perlu disampaikan kepada orang lain. Umpamakan, kita mengobrol dengan seorang tetangga. Nah, tetangga ini menceritakan bahwa dirinya sudah bercerai dengan istrinya karena suatu sebab. Hindari menceritakan hal ini kepada orang lain.

 Baca Juga: Kisah Poppy Capella: Dari Dangdut Hingga Kontroversi Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia

6. Supportive

Setiap orang yang berkomunikasi harus saling menghargai. Misalnya, kita sedang mengobrol dengan seseorang. Kita tatap matanya agar lawan bicara merasa dihargai. Bila ingin mengambil giliran berbicara, lakukan di momen yang tepat. Bila tak saling menghargai atau ada salah satu orang yang tak menghargai, maka komunikasi tak akan berjalan dengan baik. 

Itulah ETHICS yang merupakan kunci komunikasi yang sehat. Selamat menerapkannya.***

Editor: Ryan Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler