GALAMEDIANEWS - Susu merupakan minuman alami yang berasal dari makhluk hidup. Susu seringkali kita konsumsi di dalam kehidupan sehari hari. Cairan putih yang di sekresi dari kelenjar mammae ini memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita.
Saat membeli susu, sering kali kita menemui berbagai jenis susu. Ada susu UHT dan susu segar (fresh milk). Lalu apa yang membedakan susu tersebut?
Pada dasarnya setiap susu yang di perah pasti melalui proses di dalam pabrik susu. Yang membedakan keduanya adalah prosesnya.
Baca Juga: Intermittent Fasting Tips Diet Cepat, Gaya Hidup Sehat dengan Pola Diet Puasa
Susu uht memiliki proses yang lebih panjang. Sebelum di kemas dalam kemasan, susu uht ini mengalami proses pemanasan 135 sampai 150 derajat Celsius selama 2-3 detik. Setelah susu selesai dipanaskan dan sudah dingin. Susu ini dituangkan ke dalam kemasan yang steril dilapisi alumunium foil. Meskipun meelalui proses pemanasan yang singkat, namun bakterinya akan hancur dalam temperatur tersebut.
Lalu untuk susu segar atau freshmilk, tidak melalui proses pemanasan yang tinggi. Setelah selesai melewati proses pemanasan, sama seperti sebelumnya, susu yang sudah selesai dimasukkan ke dalam kemasan untuk di kirim ke swalayan. Yang membedakan adalah, susu ini harus berada di tempat yang dingin atau di simpan di area chiller guna menjaga kualitas susu tersebut. Susu segar atau Fresh milk tidak dipanaskan dengan suhu tinggi guna menjaga kandungan baik yang ada di dalamnya.
Dalam penyimpanannya, susu UHT memiliki ketahanan yang cukup lama dan bisa disimpan di suhu ruang jika kemasan susu UHT belum di buka dari segelnya. Berbeda dengan susu UHT, susu segar hanya dapat disimpan pada suhu 0-4 derajat Celsius. Itulah sebabnya kenapa kita sering kali melihat susu segar di letakkan di area chiller.
Baca Juga: Resep Ikan Steam Bawang Putih ala Devina Hermawan Makanan Gurih, Nikmat dan Sehat Khas Oriental
Untuk anak-anak yang telah di sapih dari masa menyusui, ada sebagian orang tua yang masih memlih untuk memberikan susu tambahan pada anaknya. Bisa memberikan susu formula, susu UHT ataupun susu segar. Ketiganya tentu sama-sama baik karena memiliki kandungan gizi untuk anak-anak.
Namun jika ingin memberikannya pada anak, ada hal penting yang perlu diperhatikan. Biasanya tidak semua anak cocok meminum susu sapi karena ada sebagian anak mengalami inteloran laktosa. Intoleran laktosa yang dialami pada anak dapat menimbulkan gejala alergi. Maka dari itu orang tua perlu mengawasi pemberian susu pada anak.
Termasuk jika anda ingin memberikan susu formula. Karena tidak semua susu formula dapat langsung di konsumsi. Beberapa diantaranya perlu rekomendasi dari dokter atau perlu rujukan dokter.***