GALAMEDIANEWS – Simak tips menghadapi anak yang Tantrum. Tantrum pada anak sering kali terjadi kapan saja dan dimana saja. Biasanya tantrum sering terjadi ketika orang tua tidak bisa memenuhi ekspektasi pada anak. Tantrum adalah apa yang dialami oleh anak yang biasanya terjadi dengan adanya ledakan emosi, sehingga anak akan menjadi lebih sulit untuk dikendalikan.
Tantrum sering kali menjadi tantangan bagi para orang tua. Ciri saat tantrum anak akan mengeluarkan emosi yang berlebihan seperti menangis, berteriak atau bahkan memukul. Dalam tahap perkembangan anak, tantrum merupakan fase yang normal untuk dilewati oleh anak.
Namun untuk menghadapi tantrum tersebut, orang tua perlu tetap bersikap tenang. Dilansir galamedianews dari laman resmi bimba-aiueo, berikut adalah tips dan terapi untuk orang tua agar dapat mengatasi tantrum pada anak.
1. Memberikan Perhatian Penuh pada Anak
Baca Juga: Kecanduan Gadget Ciri dan Penyebab Anak Jadi Tantrum. Simak Cara Mengatasinya
Pada saat terjadinya tantrum, anak sedang mengalami ledakan emosi. Maka dari itu untuk membantu meredakan tantrum, orang tua perlu berpusat penuh pada anak agar anak dapat perhatian penuh dari orang tuanya. Sehingga orang tua dan anak dapat saling mengetahui keinginan dari masing-masing individu.
2. Memberi Waktu Untuk Anak
Menghentikan anak untuk menangis di tempat umum bukanlah suatu solusi yang efektif. Akan lebih baik jika anda membawa anak-anak ke tempat yang jauh dari keramaian atau lebih sepi. Lalu biarkan anak mengeluarkan emosinya sampai tangisan anak mereda. Ketika anak sudah mulai bisa meredakan emosinya maka orang tua bisa mengajak anak untuk berkomunikasi secara efektif.
3. Berempati Pada Anak
Baca Juga: Simak di Sini! dr. Aisah Dahlan Beberkan Cara Bentuk Karakter Positif pada Anak
Mendengarkan keluh kesah anak dan keinginan anak merupakan hal yang sangat anak anda butuhkan terutama saat emosinya sedang tidak stabil. Pahami perasaan anak-anak anda dan berikan mereka sentuhan lembut tentu akan sangat berarti bagi anak. Anak akan menganggap bahwa orang tua tidak mengacuhkan anak.
4. Beri Pilihan Pada Anak
Membuat rutinitas stabil dan memberi pilihan terbatas pada anak akan sangat membantu orang tua untuk menghindari terjadinya tantrum pada anak. Pilihan terbatas yang diberikan untuk anak dapat menghindari overwhelmed pada anak. Seperti menanyakan pilihan kepada anak “hari ini mau pakai baju warna merah atau biru?”
5. Tetap Tenang
Baca Juga: 10 Terapi Menghadapi Anak Tantrum, Orang Tua Perlu Tetap Tenang dan Jangan Ikut Panik!
Tentu saja untuk melewati fase tantrum ini perlu perasaan tenang dan sabar bagi orang tua. Karena reaksi buruk yang ditimbulkan oleh orang tua tentunya hanya akan memperburuk keadaan. Anda bisa mencoba untuk tetap bersabar dan menahan diri agar bisa mengatur emosi lebih baik.
6. Beri Penghargaan Untuk Anak
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada anak ketika anak sudah selesai mengendalikan emosinya. Tentunya hal ini sangat tidak mudah dilalui oleh anak-anak. Sehingga perlunya rasa saling mengerti dan empati agar komunikasi bisa tetap efektif.
Tantrum bukan hanya hal yang mudah bagi anak-anak, tapi bagi orang tua juga. Maka dari itu orang tua perlu memiliki kesabaran dan ketenangan dalam menghadapi anak yang tantrum.***