GALAMEDIANEWS – Anime Zom100: Bucket List of the Dead yang telah merilis episode baru Minggu lalu, petualangan Akira Tendou dalam bertahan hidup menghadapi kawanan zombie terus berlanjut. Hidupnya yang dulu terasa monoton akhirnya menjadi menegangkan akibat virus yang menyerang penduduk Jepang yang mengubah penduduk menjadi zombie.
Akhirnya Akira Tendou harus melarikan diri dari kejaran zombie yang menakutkan, di tengah-tengah pelariannya Ia memutuskan untuk membuat 100 daftar hal yang ingin Dia lakukan sebelum akhirnya Dia berubah menjadi zombie.
Lalu seperti apa jalan cerita yang tersaji pada episode terbaru Anime Zom100: Bucket List of the Dead ini. Berikut Ulasannya.
"Truck Stop of the Dead" adalah salah satu episode yang terdengar seperti memiliki semua bahan yang tepat di atas kertas. Namun, rasanya sangat sedikit seperti kurang dari jumlah bagian-bagiannya ketika semuanya dikatakan dan dilakukan. Ini jauh dari entri yang buruk dalam saga Zom 100, syukurlah, tapi tentu saja terasa seperti salah satu bab yang paling tidak menyenangkan yang pernah ditampilkan sejauh ini.
Baca Juga: Anime Zom 100 Episode 8 Hiatus, Kapan Bakal Kembali Tayang?
Namun, beberapa bagian cerita latar dan pengembangan karakter yang berharga untuk Shizuka dan Akira, dan mengembalikan cerita mereka ke jalur yang benar setelah semua bisnis Kosugi yang buruk ini selesai. Aspek "jahat" itulah yang membuat episode ini sedikit menurun, karena kedua kekuatan antagonis yang harus kita hadapi minggu ini sangat tercela sehingga membuat saya sedikit menjauh dari cerita.
Seperti diketahui bahwa Kosugi adalah alat yang lengkap, tapi memintanya untuk mendudukkan Shizuka agar ia dapat mencaci maki Shizuka tentang bagaimana semua wanita hanya bisa menyajikan minuman dan menerima rentetan pelecehan seksual yang ia lakukan, membuat cerita ini menjadi sangat jelas dan sederhana, yang mungkin terlalu berlebihan untuk cerita seperti Zom 100.
Hal yang sama juga berlaku untuk ayah Shizuka. Saya tidak sepenuhnya yakin bagaimana kita bisa sampai pada titik di mana "Ayah yang Sombong Membuktikan Bahwa Dia Bajingan dengan Membunuh Anaknya yang Tak Berdosa" telah menjadi klise dalam genre fiksi, tapi saya bisa saja melakukannya tanpa upaya terang-terangan untuk memanipulasi emosi.
Baca Juga: One Piece Live Action: 11 Karakter Anime yang Tidak Hadir dalam Adaptasi Live Action
Sepertinya sudah cukup jika Mikazuki yang lebih tua menjadi tipe orang kaya Wall Street yang rakus uang yang termakan oleh penghinaannya terhadap kelas bawah. Meskipun cara Zom 100 mengkomunikasikan trauma Akira dan Shizuka sedikit ceroboh, fans tidak perlu terlalu kecewa dengan bagaimana cerita ini berakhir.
Seperti yang saya perkirakan minggu lalu, satu-satunya cara bagi kerajaan kecil Kosugi untuk runtuh adalah pembantaian mayat hidup yang berlumuran darah, tetapi Akira berhasil mempertahankan martabat dan kemanusiaannya dengan menyelamatkan sebanyak mungkin orang setelah mengatakan kepada bosnya yang gila itu untuk selamanya.
Untuk bagian Shizuka, saya menghargai betapa dia datang untuk menghormati dan menghargai merek optimisme nekat Akira, dan irama di mana kita menemukan apa yang ditambahkan ke Bucket List Akira adalah salah satu hasil favorit sejauh ini.
Semua elemen sukses dari episode ini mungkin akan mendarat lebih baik lagi jika visual pertunjukan masih berada di kisaran di mana kita berada saat musim ini dimulai, tetapi sayangnya, di situlah letak batu sandungan utama episode ini.
Meskipun acara ini masih terlihat solid, untuk sebagian besar, tidak mungkin untuk menyangkal bahwa arahan dan animasi "Truck Stop of the Dead" tidak sedinamis atau semenarik yang kita dapatkan di episode-episode sebelumnya.
Baca Juga: BARU!! Spoiler Manga Anime Blue Lock Chapter 231: Dog-Eat-Dog Bukan dari Samehadaku, Baca di Sini
Papan cerita menjadi kurang inventif dan bervariasi, alih-alih memilih untuk tetap menggunakan banyak bidikan menengah dan close-up dasar, dan ketukan aksi di akhir episode dipenuhi dengan banyak bingkai foto yang disamarkan dengan murahan.
Mengingat betapa padatnya jadwal musim ini, dikhawatirkan Zom 100 tidak akan mampu melewati garis finish tanpa memberikan setidaknya satu episode yang benar-benar buruk. Mudah-mudahan, serial ini akan segera membuktikannya.
Fans telah bersenang-senang dengan Zom 100 musim panas ini, dan hal terakhir yang fans inginkan adalah serial ini berakhir seperti salah satu dari mereka yang malang yang akhirnya tersandung kakinya sendiri dalam jarak beberapa meter dari tempat yang aman, hanya untuk dimakan oleh gerombolan rakus dari keterbatasan anggaran, pengiklan yang marah, dan produksi yang tidak terkendali.***