GALAMEDIANEWS — Manga Blue Lock chapter 232 kali ini memiliki sub-judul ‘High Evolution’, yang secara garis besar menceritakan permainan serta evolusi tak disangka dari para pesepakbola pada pertandingan Neo Egoist League (NEL) dimana Bastard Munchen melawan Ubers.
Cerita bermula saat Michael Kaiser dari team Bastard Munchen mendapatkan bola terlebih dahulu pada ronde permainan selanjutnya. Tentu saja Kaiser takkan menyia-nyiakan bola yang datang kepadanya untuk mencetak gol.
Namun, nahas, langkahnya dihadang oleh Barou Shouei sang ‘raja lalim’ di lapangan. Akan tetapi, Alexis Ness berhasil merebut bola yang sempat terlepas dari kejaran kaki rekannya tersebut.
Lantas, Ness mencoba memancing pemain dari tim lawan dengan melakukan gerakan yang mengecoh, untuk kemudian kembali mengoper bola tersebut kepada Kaiser yang telah menunggu di depannya.
Baca Juga: 6 SMA Terbaik di Purworejo Jawa Tengah yang Masuk Deretan Top Sekolah Nasional
Maka, dengan ‘Kaiser Impact’ sebagai senjata andalannya, pesepakbola pamungkas milik tim Bastard Munchen tersebut siap menembakkan gol ke gawang lawan.
Namun, tak disangka, Don Lorenzo selaku pemain dari Ubers ternyata mampu menghadang tendangan maut dari Kaiser tersebut dengan sundulan kepalanya. Sehingga, alih-alih terjadi gol, bola justru keluar dari garis lapangan (out), dan terjadilah ‘second ball’.
Isagi Yoichi nyaris memanfaatkan bola yang datang tersebut, namun ternyata ia ‘kecolongan’ oleh Oliver Aiku selaku ‘centreback’ tim Ubers. Akan tetapi, ternyata Hiori Yo berhasil mendapatkan bola tersebut, lantas berlari di sisi lapangan sebelum tim lawan berhasil mendapatkannya.
Baca Juga: Parents, 4 Mainan Ini Bisa Bantu Stimulasi Anak di bawah 1 Tahun lho
Akan tetapi, tak disangka bahwa ternyata Barou melakukan kecurangan, dengan cara mendorong Hiori yang tengah menendang bola di lapangan. Kendati demikian, tindakan sang ‘raja lalim’ tersebut tak dianggap sebagai pelanggaran.
Sedangkan Isagi mulai geram dan menganggap Barou bermain kotor. Terlebih akibat tindakannya tersebut, bola berhasil direbut oleh Ikki Niko, untuk kemudian bersinergi dengan pemain Ubers lainnya seperti Jyubei Aryu, Don Lorenzo, serta Oliver Aiku untuk membuka jalan kemenangan bagi Barou untuk kembali mencetak gol.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Bakal Resmikan Alun-alun Cililin Berkonsep Little Madinah Pekan Depan
Alhasil, Isagi berkesimpulan bahwa seolah tim Ubers telah tunduk sepenuhnya untuk memenuhi ego Barou sebagai seorang striker, bahkan jika harus menggunakan cara kotor sekalipun.
Berebut Gol
Sementara itu, Hiori Yo mulai terpicu dengan keadaan di lapangan: dimana Isagi, Kaiser, serta Barou mulai sengit memperebutkan gol, yang justru mengubah dinamika pertandingan ke arah yang semakin tak pasti. Ketidakpastian itulah yang membuat semangat Hiori sontak melejit dan membara, dan mulai mengobarkan ambisinya untuk berevolusi dalam sengitnya pertandingan sepakbola.
Akankah Hiori berhasil mencetak kemenangan untuk Bastard Munchen? Hal tersebut kemungkinan akan terjawab pada manga anime Blue Lock chapter selanjutnya.
Selain itu, manga Blue Lock turut merilis ilustrasi berwarna tentang Hiori Yo, yang diduga akan menjadi karakter ikonik dari topik yang tengah berlangsung di animanga tersebut.
Adapun manga Blue Lock dapat dibaca secara legal di situs resmi, seperti membeli secara digital di situs Kodansha.***