Hari Lahir Pancasila, Abdy Yuhana: Konsepsi Bernegara Oase Bagi Indonesia Raya

- 1 Juni 2024, 13:25 WIB
Sekretaris Jendral Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dr Abdy Yuhana./istimewa
Sekretaris Jendral Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dr Abdy Yuhana./istimewa /



GALAMEDIANEWS - Sekretaris Jendral Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dr Abdy Yuhana menyerukan agar Hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, menjadi momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya visi, staat ide (konsepsi) dalam bernegara.

Menurut Abdy, peringatan Hari Lahir Pancasila diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni, dalam konteks sejarah Bangsa, penyampaian Pidato Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada tanggal 1 Juni 1945 bertajuk Lahirnya Pancasila, kemudian konsepsi yang ditawarkan diterima secara aklamasi oleh peserta sidang.

Pada pidato tersebut, Soekarno berkesempatan menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai 'Pancasila'.

Baca Juga: Sayadi (54), Menjadi Nelayan Sejak Usia 9 Tahun, Kini Menggantungkan Nasib di Destinasi Wisata WBK Cirebon

Ia menyebutkan lima dasar yang harus dimiliki negara Indonesia. Dengan Pancasila persatuan Nasional dapat terwujud, mempersatukan kemajemukan dalam kontek keindonesiaan.

"Bapak Bangsa kita Soekarno mengatakan bahwa segala sesuatu itu harus dipimpin oleh ide, konsepsi, menghikmati ide dan melaksanakan ide. Lalu, Soekarno merumuskan satu konsepsi ide dan gagasan untuk Indonesia, yakni Pancasila," kata Abdy dalam keterangannya di sela aktifitas di Bali.

Abdy mengungkapkan, sebelum ditawarkan untuk negara, konsep Pancasila ini diperkenalkan Bung Karno dalam skala kecil yakni entitas pergerakannya, dimulai dari Surabaya, Bandung, Ende dan Bengkulu.

Lalu, kata Abdy, setelah mendapat apresiasi positif dari entitasnya, Bung Karno menawarkan Pancasila kepada negara yang disampaikan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada tanggal 1 Juni 1945 yang akhirnya ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.

"Hingga detik ini, Pancasila menjadi philosopische grondslag atau pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan norma dasar negara yang fundamental," tutur anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah