GALAMEDIA - Tanaman hias yang digandrungi saat ini beragam macamnya. Ternyata, ada tanaman hias yang tidak hanya sebagai "hiasan" tapi juga berguna bagi kesehatan. Salah satunya sirih merah.
Daun sirih merah dipercaya memiliki khasiat yang mampu mengobati berbagai jenis penyakit. Khasiat dari tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional ini disebabkan karena adanya senyawa aktif di dalamnya.
Kandungan senyawa aktif itu, seperti dikutip dalam laman gooddoctor antara lain: Flavonoid, Alkaloid, Polifenolat, Tanin, Minyak Atsiri.
Senyawa flavonoid dan polifenolat bersifat antioksidan, anti diabetik, anti kanker, antiseptik, dan antiinflamasi. Sedangkan senyawa alkoloid mempunyai sifat antineoplastik yang ampuh menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Manfaat Labu Siam, dari Anti Kanker Hingga Jaga Kolesterol
Kandungan lainnya
Senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun sirih merah juga memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang kuat dan dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri.
Beberapa jenis bakteri yang dipercaya mampu ditangani oleh khasiat daun sirih merah antara lain escherichia coli (bakteri e-coli), salmonella sp, staphylococcus aureus, klebsiella, pasteurella, dan dapat mematikan candida albicans.
Manfaat daun sirih merah
Secara tradisional dan menurut beberapa penelitian, daun sirih merah memiliki manfaat yang cukup banyak. Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga: Tanaman Hias Aglonema Banyak Dicari Masyarakat, Ternyata Ini Manfaatnya
Menghambat karies gigi
Karies gigi adalah area pada gigi yang rusak permanen dan berkembang menjadi lubang kecil. Karies gigi biasanya disebabkan oleh sisa-sisa makanan dan gula pada permukaan gigi yang berubah membentuk asam karena bakteri streptococcus mutans.
Daun sirih merah dipercaya mampu mengatasi permasalah karies gigi karena memiliki senyawa yang bersifat aktif terhadap bakteri mutans, seperti minyak atsiri, flavonoid, alkanoid, dan fenolik.
Ssebagai antiseptik alami
Ekstrak daun sirih merah segar sering juga digunakan sebagai pengganti antiseptik kimia seperti sabun non-antiseptik maupun sabun antiseptik untuk membunuh bakteri dan tentu diyakini lebih aman untuk digunakan.
Baca Juga: Saat Pandemi, Sehat Dulu Travelling Kemudian, Ini Destinasi yang Aman Dikunjungi
Mengobati mastitis
Mastitis adalah kondisi peradangan pada payudara ibu menyusui yang ditandai dengan bengkak, merah, dan terasa hangat saat diraba. Jika tidak ditangani secara serius, mastitis bisa mengakibatkan infeksi.
Melalui penelitian, diketahui bahwa daun sirih merah memiliki senyawa antibakteri yang dapat menghambat beberapa jenis bakteri seperti staphylococcus aureus. Jenis bakteri ini merupakan salah satu bakteri penyebab terjangkitnya mastitis.
Banyak ibu menyusui menggunakan tumbukan daun sirih merah sebagai obat topikal (oles atau kompres) untuk mengatasi mastitis ini. Namun, pemberian sirih merah sebagai obat oles hanya untuk mengatasi kondisi ringan dan tidak untuk menyembuhkan penyakit seutuhnya.
Baca Juga: Penggunaan Plasma Darah Pasien Diizinkan untuk Pengobatan Covid-19
Mengatasi kadar glukosa berlebih
Penyakit gula atau diabetes mellitus merupakan penyakit di mana tingginya kadar glukosa dalam darah melewati ambang batas kadar normal.
Dari hasil penelitian pada mencit putih jantan, air rebusan daun sirih merah ternyata memiliki manfaat dalam menurunkan kadar glukosa darah. Pemilihan mencit sendiri didasarkan pada kemiripan fisiologis yang sama dengan manusia.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa air rebusan daun sirih merah juga dapat dijadikan sebagai alternatif obat herbal dalam menurunkan glukosa dalam darah manusia.
Baca Juga: Temuan Baru Mahasiswa IPB, Teh Daun Kopi Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat daun sirih merah lainnya
Secara empiris sirih merah dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti:
Hepatitis
batu ginjal
Menurunkan kolesterol
Mencegah stroke
Asam urat
Hipertensi
Radang liver
Radang prostat
Radang mata
Keputihan
Maag
Mengenal daun sirih merah
Daun sirih merah dengan nama ilmiah piper ornatum adalah tumbuhan yang termasuk dalam family piperaceae, tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai.
Sirih merah tumbuh berselang-seling dari batangnya serta memiliki penampakan daun yang berwarna merah keperakan mengkilap.
Sejak lama, daun sirih merah telah dipercaya oleh masyarakat di Pulau Jawa sebagai obat untuk meyembuhkan berbagai jenis penyakit. Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk utuh maupun diekstrak menjadi kapsul.
Baca Juga: Peneliti Unisba Ciptakan Sabun Penangkal Covid-19 dari Ekstrak Daun Jambu Air
Penggunaan daun sirih merah
Daun sirih merah banyak digunakan pada klinik herbal sebagai ramuan atau terapi bagi orang dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan obat kimia.
Beberapa orang menggunakan daun sirih merah dengan cara ditumbuk hingga mengelurkan minyak dan menjadikannya sebagai obat oles pada luka luar.
Namun, meskipun begitu, penggunaan daun sirih merah sebagai obat tradisional tidak direkomendasikan sebagai obat utama untuk menangani penyakit. Konsultasikan kondisi medis kamu pada dokter apabila memiliki risiko penyakit.
Jangan lupa pula untuk selalu melakukan cek dan ricek terhadap produk daun sirih merah yang kamu gunakan. Apakah produk tersebut telah mendapatkan izin dan sesuai standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau belum.***