Tips Terhindar dari Gigitan Tomcat, Cara Membasmi, dan Pengobatannya

3 September 2020, 12:58 WIB
serangga tomcat /

   


GALAMEDIA - Akhir-akhir ini warga Pabean Udik, Kab. Indramyu diserang ribuan Tomcat. Kasus serangan Tomcat dulu juga sempat melanda beberapa daerah di Jawa Barat dan Indonesia.

Dengan begitu, kita sudah tidak asing lagi dengan hewan jenis serangga ini. Kehadirannya memang menggencarkan banyak orang karena dapat membahayakan.

Hewan ini merupakan jenis serangga yang berukuran seperti semut dan mempunyai warna tubuh hitam dengan campuran berwarna oranye di bagian perutnya.

Kemunculan Tomcat sebenarnya tidak mengganggu manusia, namun jika tidak sengaja bersentuhan dengan lingkungannya, ia bisa mengeluarkan racun dari tubuhnya yang dapat membuat iritasi di kulit manusia.

Baca Juga: Kreatif atau.. Lupakan Butter, Saatnya Mencoba Cake dan Wafel dengan Ulat dan Serangga

Walaupun ukurannya seperti semut, gigitannya dapat membuat kulit manusia menjadi melepuh dan muncul ruam yang tampak seperti herpes.

Ciri-ciri Tomcat yang perlu diketahui
1. Tomcat memiliki ukuran 2-8mm atau seukuran semut
2. Tubuhnya berwarna hitam dan memiliki garis oranye di sekitar perutnya
3. Memiliki sayap yang berwarna biru kehitaman
4. Memiliki antena di kepala
5. Menaikan bagian abdomen atau bagian belakang tubuh untuk menakuti lawannya
6. Menyukai cahaya lampu, seperti laron
7. Dapat berkeliaran secara berkelompok atau sendirian
8. Tomcat berkembangbiak pada tempat yang lembab seperti sungai, rawa, dan sawah. Namun, karena wilayahnya yang mulai habis akibat bertambahnya pemukiman warga, tidak jarang tomcat berkeliaran di rumah-rumah.

Baca Juga: Hukum Memakan Buah-buahan yang Ada Ulatnya

Cara membasminya:

Berikut 3 langkahnya seperti yang dikutip dari laman Popmama.com:

1. Membasmi tomcat dengan menggunakan daun mimba, lengkuas, dan serai.
Bahan yang disiapkan:
1 kg masing-masing daun mimba, lengkuas, dan serai
5 liter Air
Caranya adalah dengan menghaluskan daun mimba, lengkuas, dan serai dan larutkan pada 5 liter air. Lalu simpan larutan dalam wadah selama 2 sampai 3 hari. Setelah 3 hari, masukan kedalam botol semprot.

Semprotkan cairan ini pada kerumunan tomcat atau seekor tomcat yang sedang berkeliaran. Larutan dari bahan yang alami ini dapat membasmi tomcat secara ampuh dan lebih aman digunakan jika di lingkungan rumah ada anak-anak daripada menggunakan pestisida.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Para Petani Geram dan Basmi Hama Tikus

2. Menggunakan obat nyamuk semprot untuk membasmi tomcat
Jika kamu memiliki obat nyamuk semprot, kamu juga dapat memanfaatkannya untuk membunuh serangga seperti tomcat. Semprotkan obat nyamuk untuk membasmi kerumunan tomcat ataupun seekor tomcat.

Namun, setelah menyemprotkan obat nyamuk, perlu diingat untuk tidak berlama-lama pada area tersebut agar partikel obat nyamuk tidak masuk ke dalam tubuh yang tentunya akan membahayakan kesehatan.

3. Membasmi tomcat dengan menyemprotkan pestisida
Walaupun memiliki harga yang tentunya lebih mahal, tetapi dengan menyemprotkan pestisida jauh lebih ampuh daripada menggunakan obat nyamuk semprot.

Baca Juga: Selain Tanaman Hias Daun Sirih Merah Juga Dapat Sembuhkan Berbagai Penyakit, Ini Manfaatnya

Berikut tips untuk menghindari gigitan Tomcat:
1. Tutup pintu dan jendela rapat-rapat, atau gunakan kassa nyamuk untuk mencegah tomcat masuk ke dalam rumah
2. Matikan lampu ketika tidur, karena tomcat selalu mendekati arah cahaya
3. Gunakan pakaian yang tertutup jika bermain di area-area yang penuh tanaman serta tempat lembab
4. Selalu bersihkan lingkungan rumah yang menumpuk atau yang tidak dipakai lagi
5. Semprotkan ruangan dengan obat nyamuk atau insektisida
6. Selalu bersihkan tempat tidur setiap hari dengan penghisap debu

Baca Juga: Tanaman Hias Aglonema Banyak Dicari Masyarakat, Ternyata Ini ManfaatnyaBaca Juga: Tanaman Hias Aglonema Banyak Dicari Masyarakat, Ternyata Ini Manfaatnya

Hal-hal yang dapat dilakukan jika terkena gigitan tomcat
1. Setelah tergigit, jangan memencetnya. Agar racunnya tidak terpapar ke area kulit lainnya
2. Hindari untuk menggaruk, menggosok, atau memberi obat pada luka akibat gigitan tomcat dengan obat merah
3. Langsung bilas bekas gigitan dengan air yang bersih dan mengalir
4. Cuci bekas gigitan dengan sabun antiseptik dan bilas dengan air bersih
5. Keringkan bekas gigitan dengan handuk bersih
6. Jika ternyata muncul gejala-gejala lainnya, akan lebih baik segera menghubungi dan berkonsultasi dengan dokter agar tidak ada hal-hal buruk yang terjadi.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler