Lemak Perut Berlebihan di Usia Paruh Baya Tingkatkan Risiko Penyakit, Ini Penyakit Terbaru Menurut Penelitian

2 Desember 2023, 08:32 WIB
Ilustrasi lemak perut berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit. /Pexels/Ana Tarazevich/

GALAMEDIANEWS - Jika lemak perut berlebihan di usia paruh baya, bisa berdampak pada kesehatan. Sebab lemak tersebut bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, stroke, serta penyakit jantung.

Bahkan study terbaru menemukan, penyakit terbaru yang bisa ditimbulkan karena lemak perut yakni Alzheimer, penyebab paling umum dari demensia.

Sebuah studi baru di Washington University School of Medicine Amerika Serikat, dilansir antaranews dari Medical Dialy beberapa waktu lalu menjelaskan, jumlah lemak perut viseral yang lebih tinggi pada usia paruh baya, bisa meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Mali Juara Ketiga Piala Dunia U-17, Argentina Kalah Tak Berdaya

Lemak viseral tersebut, yang terdapat di dalam rongga perut yang berfungsi untuk melindungi organ di perut, seperti hati, pankreas, dan usus.

Tapi jika jumlahnya terlalu banyak, lemak tersebut justru bisa memicu perut buncit, bahkan menyebabkan gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, obesitas, kolesterol, dan resistensi insulin.

Lemak tersebut disimpan ketika seseorang makan terlalu banyak kalori dan kurang berolahraga.

Baca Juga: Sinopsis Film Siksa Neraka Karya Anggi Umbara, Auto Taubat Berjamaah

Para peneliti menemukan hubungan antara lemak tersembunyi ini dan perubahan pada otak yang terkait dengan Alzheimer, yang dapat membantu memprediksi kondisi tersebut bahkan 15 tahun sebelum gejala awal muncul.

Mereka mengevaluasi 54 partisipan yang sehat secara kognitif antara usia 40 hingga 60 tahun, dengan indeks massa tubuh rata-rata 32. Volume otak peserta diukur menggunakan MRI dan keberadaan amiloid dan tau (protein di otak yang terkait dengan Alzheimer) ditentukan dengan menggunakan pemindaian tomografi emisi posisi (PET).

Untuk mengidentifikasi risikonya, para peneliti memperkirakan hubungan dengan faktor-faktor seperti indeks massa tubuh, obesitas, resistensi insulin, dan jaringan adiposa (lemak) perut.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Smartphone Kamu Cepat Rusak, Apa Saja?

Penelitian juga menemukan hubungan antara lemak perut yang lebih tinggi dan peningkatan peradangan otak, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer.

"Studi ini menyoroti mekanisme utama di mana lemak tersembunyi dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan otak tersebut terjadi sejak usia 50 tahun, rata-rata hingga 15 tahun sebelum gejala kehilangan memori paling awal dari Alzheimer terjadi," kata peneliti Cyrus A. Raji.

“Temuan ini terjadi lebih buruk pada pria daripada wanita,” tambahnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler