Network
GALAMEDIANEWS - Hampir semua orang di zaman yang modern dan terintegrasi dunia digital sudah pasti memiliki ponsel pintar atau smartphone.
Berbagai aktivitas manusia masa kini tidak lepas dari penggunaan smartphone.
Mulai dari bermain media sosial, belajar online, komunikasi, urusan pekerjaan sampai transaksi pembayaran kini bisa dilakukan melalui smartphone.
Baca Juga: Kadiv Pas Jabar Pastikan ASN Kemenkumham Jabar Bersikap Netral di Pemilu 2024, Sanksi Menanti Jika Dilanggar
Tingginya frekuensi penggunaan smartphone tentunya bisa mempengaruhi performa alat elektronik ini.
Apabila si pemilik smartphone tidak merawatnya dengan baik, maka potensi mengalami kerusakan akan sangat besar.
Pada dasarnya smartphone akan mengalami penurunan performa seiring dengan masa pemakaian.
Namun jika pemilik smartphone begitu menjaga dan merawatnya, maka komponen yang ada di dalam ponsel bisa lebih awet.
Sebaliknya jika pemilik smartphone terlalu berlebihan dan cenderung asal memakainya, maka ponsel akan lebih cepat rusak.
Dilansir Galamedia News dari akun Instagram Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia, berikut 5 kebiasaan yang bisa membuat smartphone lebih cepat rusak:
1. Tidak Menggunakan Charger Original
Penting bagi pemilik smartphone untuk menggunakan charger bawaan pabrikan.
Pasalnya jika asal menggunakan charger atau tidak menggunakan yang original, maka smartphone berpotensi cepat rusak.
Apabila charger smartphone kamu rusak, pastikan untuk membeli yang original sesuai dengan type ponsel.
Disarankan juga membeli charger original di toko resmi baik online maupun offline.
2. Tidak Memasang Screen Protector
Pada dasarnya ketika membeli smartphone baru, sudah pasti include dengan pelindung layarnya.
Namun jika smarphone kamu belum menggunakan screen protector, alangkah baiknya segera memasangnya.
Hal ini bertujuan agar layar smartphone terlindungi dari bantingan yang tidak terlalu keras.
Apabila ingin lebih aman, penggunaan leather flip case.
Baca Juga: Resep Gangan Jantung dan Pisang Muda ala Rudy Choirudin Makanan Unik dari Kalimantan Selatan
3. Abai Terhadap Pembaruan Sistem
Pabrikan smartphone biasanya selalu merilis update atau pembaruan sistem.
Penting bagi pemilik ponsel untuk memperhatikan dan melakukan pembaruan sistem.
Pembaruan sistem bertujuan untuk memperbarui fitur sekaligus menjamin keamanan pengguna smartphone.
4. Charger Terus Terkoneksi ke Smartphone
Smartphone dirancang dengan fitur charger nonaktif otomatis ketika baterainya sudah penuh.
Namun bukan berarti membiarkan smartphone terus terkoneksi charger meski sudah penuh aman-aman saja.
Agar charger dan baterainya tetap awet, usahakan tetap mencabut charger apabila daya ponsel sudah terisi penuh.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Resto Bebek Goreng Enak dan Legendaris di Bandung
5. Charger Saat Daya Baterai 0%
Kebiasaan ini umum ditemukan bagi para pemilik ponsel.
Ketika daya baterainya habis dan mati, baru melakukan charging.
Padahal kebiasaan yang satu ini tidak bagus untuk kesehatan smartpone.
Usahakan melakukan charging ketika daya ponsel menunjukkan angka 20% sebelum ada notifikasi baterai lemah.
Itulah tadi 5 kebiasaan yang dapat menyebabkan ponsel cepat rusak.***
