GALAMEDIANEWS - Konten berjualan di TikTok memang sulit mendapat banyak pentonton jika tidak menggunakan strategi.
Bagi banyak pelaku bisnis di Tiktok, menjadi populer dan mendapatkan penonton yang banyak adalah tujuan utama guna meningkatkan penjualan produk mereka.
Untuk mendapatkan penonton yang banyak tidak hanya menggunakan hook yang menarik perhatian, ada hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan agar konten mendapatkan penonton lebih banyak.
Akun TikTok bernama Grand Slam memberikan strategi pembuatan konten agar menaikan potensi penjualan di TikTok.
Strategi ini bernama 30 Second Ads, strategi tersebut menjabarkan bagaimana struktur sebuah konten agar mernarik perhatian orang.
Dalam 30 Second Ads ada hook, problem, false hope, product intro, dan terakhir call to action, berikut penjelasannya diilustrasikan konten penjualan sepatu.
1. Hook, sesuatu yang menyentil penonton.
"Pantesan Sepatu ini Viral Banget di Tiktok"
2. Problem, menjelaskan masalah lebih dalam hingga orang lain relate dengan hal tersebut.
"Jadi kaki aku suka lecet gara-gara harus pake pantofel terus buat ngantor"
Baca Juga: Petugas KPPS Mengaku Berat Layani Pemilih Penyandang Disabilitas
3. False Hope, seolah-olah mereka mendapatkan solusi pada masalah tadi padagal tidak
"Udah beli sepatu yang jutaan, katanya empuk ehh ternyata sama aja"
4. Product Intro artinya mengenalkan produk yang dijual beserta fitur
"Terus di Tikok aku liat ada sepatu tuktuk, yaudah deh aku cobain beli". Setelah itu masukan storytelling fitur-fitur sepatu tersebut, misal "Ternyata kaki ku udah ga lecet lagi karna PAD sama insole nya empuk banget"
5. Call to Action, berfungsi untuk menambahkan gimmick
"Kemarin tuh ada promo, kamu cobain cek deh, siapa tau kebagian juga".
Eksplorasi sebuah konten sangat diperlukan guna mendapatkan cara yang benar-benar efektif untuk konten berjualan. Seperti halnya strategi diatas yang perlu kamu coba dalam mengembangkan konten berjualan.
Strategi diatas sangat berguna buat kamu yang kebingungan bagaimana cara membuat konten berjualan di TikTok.
Penjual baru tanpa strategi biasanya akan kebingungan dalam membuat konten dan pentonton kontennya cenderung sedikit dibanding konten yang terstruktur.
Baca Juga: Makanan Simple dan Super Mudah Resep Udang Goreng Asam Gurih ala Eddrian Tjhia
Pada intinya dalam membuat konten diperlukan skill stroytelling yang bagus agar penonton tertarik menonton hingga akhir video yang dimana akhir video menawarkan produk.
Setelah memakai strategi diatas nanti kamu bisa melihat hasilnya seperti apa, kamu juga bisa mengembangkan strategi diatas dengan skill storytelling kamu.***