Menjelang Hari Imlek Besok, Inilah 8 Kuliner yang Wajib Ada Saat Momen Imlek!

9 Februari 2024, 14:13 WIB
Ilustrasi Makanan Yee Sang Khas Imlek./ indonesia.travel/ /

 

GALAMEDIANEWS - Tahun Baru Imlek merupakan salah stau perayaan besar yang memberi kesan tersendiri bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi masyarakat etnis Tionghoa.

Tidak hanya dekorasi dan busana serba merah yang meriah, namun kuliner legendaris atau makanan khas Imlek menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu.

Mulai dari kudapan manis, camilan gurih, hingga menu utama. Inilah 8 kuliner yang wajib ada saat momen imlek:

Baca Juga: Terus Bertumbuh! Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dorong Peluang Investasi dan Pembukaan Lapangan Kerja

1. Jeruk

Buah jeruk tidak pernah absen dari meja makan saat perayaan Imlek. Biasanya jeruk dihidangkan dengan batang dan daun yang masih utuh.

Ternyata, jeruk memiliki simbol rezeki yang berlimpah. Warna oranye dan bentuk bulat pada buah segar satu ini melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan.

2. Kue keranjang

Kue keranjang sangat identic dengan perayaan Imlek. Kue berwarna cokelat ini sering disebut sebagai dodol khas Cina dan mengandung makna kekeluargaan yang rukun dan tak terpisahkan.

Baca Juga: SERU BANGET! 3 Film Indonesia Terbaru Februari 2024 yang Tayang di Bioskop

Saat disusun secara bertingkat, kue keranjang memiliki tujuan tersendiri yaitu, melambangkan rezeki serta kemakmuran yang meningkat.

3. Kue lapis legit

Kue lapis legit merupakan simbol rezeki yang berlapis-lapis hingga tumpang tindih, dan siapapun yang memakannya dipercaya akan memiliki kehidupan yang manis dan legit. Lapis legit menjadi simbol atau doa, supaya setiap orang mendapat rezeki berlimpah sampai tahun-tahun berikutnya.

4. Kue mangkok

Terselip makna khusus dibalik rasa manis dan gurih kue mangkok pada perayaan Imlek. Kudapan manis yang bentuknya sekilas mirip bolu kukus ini, memiliki arti pembawa keberuntungan dalam rangka menyambut tahun baru yang akan datang.

Baca Juga: Negara yang Tolak Bitcoin, Harus Berkompetisi dengan Bitcoin

5. Manisan

Manisan dalam perayaan Imlek umumnya diletakkan dalam kotak berbentuk segi delapan yang dipercaya mewakili keberuntungan. Kotak ini disebut tray of happiness.

Makna dari angka delapan dalam kotak ini adalah keberuntungan karena keduanya memiliki pelafalan yang mirip dalam huruf Mandarin, yaitu delapan (“ba”) dan keberuntungan (“fa”).

Didalamnya berisi aneka jenis camilan manis seperti manisan leci sebagai lambing ikatan keluarga yang kuat dan biji teratai yang melambangkan kesuburan.

6. Siu mie

Kuliner khas tahun baru Cina yang satu ini memiliki makna sebagai doa dan harapan untuk memiliki umur panjang. Siu mie serupa dengan mie goreng yang dimasak dengan sayur, udang, sosis, bakso, dan isian lainnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Makan Burger Dibawah Rp50.000 di Kota Bandung

Namun uniknya, menyantap siu mie tidak diperbolehkan digigit. Harus menyantapnya secara utuh tanpa terputus, dengan harapan umur panjang bisa terwujudkan.

7. Yee sang

Makanan khas tahun baru Cina yang juga disebut salad kemakmuran, merupakan menu yang terdiri dari sayur-sayuran yang dipadukan dengan ikan. Terselip makna keberuntungan di baliknya.

Saat dimakan, yee sang akan dicampur dan para anggota keluarga akan mengangkat tinggi-tinggi wadah yee sang atau sumpit masing-masing, sebagai tanda menggantungkan harapan yang besar dan keberhasilan di masa mendatang.

8. Telur rendam teh

Seperti namanya, telur ini dimasak dengan cara direndam dengan teh hitam, kecap asin, dan rempah-rempah. Lalu, saat telur setengah matang, cangkang telur diretakkan dengan tujuan bumbunya bisa meresap sempurna ke dalam telur.

Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Burnley: Pekan ke-24 Liga Inggris, Head to Head dan Line Up

Selain motifnya yang cantik, cita rasa telur ini juga unik dengan sentuhan rempah yang cukup kuat. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa memakan telur ini saat tahun baru Cina akan membawa kesuburan.

Itulah 8 kuliner yang wajib ada saat perayaan Tahun Baru Imlek besok untuk menikmati momen Imlek dengan keluarga atau sanak saudara.***

Penulis: Ranti Febrianti

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Indonesia Travel

Tags

Terkini

Terpopuler