Negara yang Tolak Bitcoin, Harus Berkompetisi dengan Bitcoin

- 9 Februari 2024, 14:01 WIB
Ilustrasi Bitcoin ada negara yang menerima dan menolaknya./pixabay @GDJ
Ilustrasi Bitcoin ada negara yang menerima dan menolaknya./pixabay @GDJ /

 

GALAMEDIANEWS – Beberapa negara menunjukkan respon yang beragam terhadap kemunculan Bitcoin.

Uang kripto yang diciptakan oleh sosok misterius Satoshi Nakamoto ini muncul pada tahun 2009.

Setelah kemunculannya, diikuti kemunculan jenis uang kripto lainnya. Misalnya, LiteCoin, DarkCoin, atau Monero.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Anak Instagramable di Solo, Cocok untuk Long Weekend, Lokasinya Tidak Jauh dari Pusat Kota

Bila negara-negara tersebut dikelompokkan, ada yang menolaknya dan ada juga yang berusaha beradaptasi dengan menetapkan berbagai regulasi yang relevan.

Bagi negara yang menolak kehadiran Bitcoin, ada satu cara untuk melenyapkannya. Saifedan Ammous, penulis buku The Bitcoin Standard: The Decentralized Alternative to Central Banking, memaparkan suatu langkah efektif untuk melenyapkan Bitcoin seutuhnya.

Nah, apakah langkah tersebut? Yaitu, negara harus berkompetisi dengannya. Negara harus merancang teknologi yang jauh lebih canggih dibandingkan teknologi Bitcoin untuk memenangkan persaingan kompetisi dengan Bitcoin.

Baca Juga: Prediksi Skor Liverpool vs Burnley: Pekan ke-24 Liga Inggris, Head to Head dan Line Up

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: forbes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x