GALAMEDIANEWS - Profesor Clover adalah direktur Perpustakaan Pohon atau dikenal dengan Pohon Pengetahuan yang ada di Ohara dan otoritas terkemuka di bidang arkeologi dalam dunia One Piece.
Profesor Clover merupakan teman dari orang terpintar di One Piece yakni Dr. Vegapunk dan juga kenalan pemimpin Tentara Revolusioner Monkey D. Dragon.
Baca Juga: Phil Foden Kerap Lakukan Selebrasi Bak Penembak Jitu, Kyle Walker Berikan Penjelasannya
Namun karena penelitiannya yang melanggar hukum Pemerintahan Dunia, seluruh ilmuwan dan orang-orang yang berada di Pulau Ohara harus dimusnahkan dengan serangan Buster Call.
Lantas, siapakah sosok arkeolog yang membuat Pemerintah Dunia mengambil keputusan dengan menghancurkan suatu pulau? Berikut informasi mengenai Profesor Clover, dilansir dari Fandom.
Mengetahui Nama Kerajaan Besar di Abad Kekosongan:
Sebenarnya, tujuan Profesor Clover bersama rekan-rekannya mempelajari Poneglyph di Ohara adalah untuk menemukan kebenaran tentang Abad Kekosongan.
Pasalnya, sejarah tentang Abad Kekosongan masih menjadi misteri yang belum diketahui pasti yang menginformasikan tentang suatu kerajaan besar.
Kerajaan Besar tersebut mempunyai nama yang belum diungkapkan. Namun, Clover menyatakan bahwa namanya sangat penting dan memegang kunci untuk memahami Abad Kekosongan.
Dia menyatakan bahwa sebelum Pemerintahan Dunia terbentuk, dunia diperintah oleh Kerajaan Besar. Tapi mereka dimusnahkan oleh kelompok yang kini menjadi Pemerintah Dunia.
Namun, sebelum Clover sempat mengungkapkan nama kerajaan tersebut, dia ditembak. Kemudian serangan Buster Call menghampiri Pulau Ohara.
Seorang Penjelajah:
Semasa mudanya, Clover merupakan seseorang yang sangat terobsesi dengan Abad Kekosongan sehingga membawanya melakukan berbagai ekspedisi di seluruh dunia untuk mencari teks langka yang dapat menjelaskan subjek tersebut.
Dia bahkan melakukan hal itu meskipun tau konsekuensi yang harus diterima dari Pemerintah Dunia. Tidak heran dia pernah ditangkap oleh Angkatan Laut dalam sepuluh kesempatan berbeda.
Selama menjadi seorang penjelajah, Clover ditemani oleh Vegapunk, dimana keduanya berpetualangan bersama-sama ketika mereka masih muda.
Warisan Clover:
Selama penyerangan Buster Call, Clover bersama Olivia dan ilmuwan lainnya tidak melarikan diri untuk menyimpan sebanyak mungkin buku dari Pohon Pengetahuan untuk generasi mendatang.
Hal itu yang membuat mereka semua dibunuh saat pohon tumbang dan dihancurkan serta dibakar saat mereka sedang melempar buku ke danau, dengan harapan melestarikan sejarah.
Namun Angkatan Laut kemudian menemukan buku-buku itu di danau setelah mencari korban dan memastikan bahwa tidak ada satu pun yang selamat.
Tetapi mereka mengira itu hanya kebetulan dan membiarkan buku-buku tersebut yang kemudian dibawah oleh Dragon. Kematian Clover dan dedikasinya terhadap penelitiannya, sebagian mengilhami Dragon untuk menciptakan Tentara Revolusioner.***