Pengusaha Ini Makin Lejit Usai Jualan Jajanan Sosis Solo Khas Nusantara, Pernah Dapat Orderan Saudara Presiden

14 Maret 2024, 13:04 WIB
Ibu Maya Mahila, semula memulai dengan usaha katering sekolah./Instagram @Dhaharan_bumay /

 

GALAMEDIANEWS - Siapa nih yang suka sama kulineran viral khas nusantara. Kalau emang anda penikmat cemilan kekinian, anda bisa cobain Sosis Solo dan risoles ragout milik Dhaharan Bu May.

Solo, memang sangat terkenal dengan kulinernya. apalagi dengan harga murah, terjangkau, dan ramah di kantong pasti banyak wisatawan yang menjadikan Solo sebagai destinasi wisata. Salah satu kuliner, yang bisa dicicipi yakni sosis Solo dan risoles ragout milik Dhaharan Bu May.

Tak ketinggalan, risoles ragout Dhaharan Bu Maya ini juga beda dari yang lain karena menggunakan keju yang sangat lumer dimulut.

Pasti gak bakal nyesel deh, kalau kalian beli dua makanan khas Solo ini, apalagi diracik oleh chef handal yang sudah lama berkecimpung di dunia masak, jadi gak perlu ragu untuk cita rasa dan kualitasnya.

Baca Juga: RECOMENDED! 5 Tempat Buka Bersama di Bandung yang Cocok untuk Lokasi Ngabuburit Bareng Teman

Sosis solo dan risol ragout ini memang sangat viral dan kekinian, bahkan sensasi ketika memakannya saja sampai membuat lidah bergoyang, candu, sembari menikmati segigit demi segigit ketika memakannya.

Adapun, sosis Solo Dhaharan Bu May terbuat dari daging ayam yang kemudian dibungkus dengan dadar telur. Sosis solo ini terbagi menjadi dua yakni sosis basah dan sosis goreng.

Ternyata, siapa sangka sosis Solo sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda yang kemudian untuk cita rasanya diubah dan disesuaikan dengan masyarakat lokal dan menjadi makanan khas daerah tersebut, sehingga tercetuslah nama sosis Solo.

Sosis solo dan risol ragout sangat cocok untuk dinikmati ketika waktu santai kapanpun itu, karena cemilan ringan ini memang sangat membuat candu penikmatnya.

Baca Juga: Faktor Akademis dan Budaya Mager Bikin Kualitas Kecerdasan di Indonesia Lebih Rendah daripada Jepang

Maka anda juga tak akan menyesal untuk mencoba Sosis Solo Dhaharan Bu May, yang bahkan sudah viral dan digemari banyak orang dari semua kalangan usia.

Lalu, sebenarnya bagaimana sih awal mula berdirinya Dhaharan Bu May, hingga sudah dikenal oleh banyak orang?

Ternyata, awal berdirinya ini Ibu Maya Mahila, semula memulai dengan usaha katering sekolah, yang awal mula usahanya bernama Mutiara Kitchen, sebelum berganti nama seperti sekarang.

Tim Galamedia mewawancarai langsung Maya yang saat itu tampak sedang sibuk sedang pesanannya. Akhirnya Maya menceritakan mengenai awal mula berdirinya usaha ini yang dimana ia diminta untuk mengisi katering sekolah di Solo dan dari situlah usahanya mulai berkembang.

Hanya saja, usaha katering Mutiara Kitchen ini sempat berhenti karena pandemi dan akhirnya yang semula dari katering, kini mulai merambah dan menjual cemilan kekinian yang berganti nama menjadi katering Dhaharan Bu May.

Baca Juga: PSG Siap Layangkan Tawaran Besar ke Manchester United demi Marcus Rashford

perjuangan  Maya tak hanya sampai disitu saja, sebab ia akhirnya memilih untuk berjualan jajanan kuliner yang digandrungi oleh banyak orang yakni risoles Solo.

"Awal mulanya itu saya diminta untuk mengisi katering sekolah, hingga kemudian hari saat bertemu dengan para ibu-ibu ketika mereka mengantar anak-anak itu bercerita satu sama lain mengenai usaha kuliner,” kata Ibu Maya Mahila dikutip dari wawancara langsung pada Kamis, 14 Maret 2024.

“Usaha katering sekolah bermula di SD Kleco 1. Kemudian akhirnya berkembang ke SMP Batik, SMA Batik 1, SMA 4 dan SMP 1 yang juga doyan katering saya, jadi mulai dari situlah berkembang usaha katering sekolah saya mulai dikenal banyak orang," ungkap Maya.

"Lalu, pada saat pandemi yang bermula dari katering sekolah mulai berhenti karena anak-anak sekolah pada daring semua, cuman saya berpikir tidak boleh berhenti sampai disini saja dan pada akhirnya dari situ saya mulai merubah nama yang sebelumnya bernama Mutiara Kitchen menjadi Dhaharan Bu May,” kata pengusaha cantik tersebut.

Baca Juga: PSG Siap Layangkan Tawaran Besar ke Manchester United demi Marcus Rashford

Maya menjelaskan alasannya gemar memasak sosis Solo dan risoles ragout yang menjadi tercetusnya usaha kuliner tersebut.

pada waktu itu ia mencoba mempertimbangkan mengenai usaha apa yang akan dirintisnya hingga akhirnya terpikir ingin membuka usaha kuliner sosis Solo, ragout keju.

usahanya ini berbalas ketika banyak yang menyukai masakannya. Sebelumnya, ia memang berkumpul bersama temannya untuk membicarakan kuliner Sosis Solo dan ia merasa usaha ini bisa menjadi primadona.

"Tiba-tiba saya juga mengingat kembali oh ya sosis solo, kenapa sih saya suka memasak sosis solo karena Kota Solo ini kan memiliki makanan yang khas salah satunya adalah cemilan sosis solo dan saya juga mulai membuat risoles ragout keju dan ternyata banyak yang suka,” ucap Maya.

“Ketika waktu itu saya tinggal di Jakarta ketika teman-teman membicarakan sosis Solo kok saya kayak ngerasa sesuatu banget yang memang udah jadi primadona banget untuk makanan disana,” kata Maya lagi melanjutkan.

Walaupun, memang sekarang lebih fokus pada usaha cemilan kekinian, tapi  Maya juga membuat lontong opor, yang ternyata awal pembuatannya terinspirasi dari teman.Selain itu, ia terkadang membuat nasi kuning dan nasi box.

Baca Juga: Sekda Bandung jadi Tersangka KPK, Ini Kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin

Selain jajanan nusantara,  Maya juga melayani pesanan lebaran seperti opor ayam dan juga nasi kuning. Banyaknya yang memesan lontong opor, membuatnya merasa tertantang untuk menggandrungi usaha kuliner tersebut.

Jika, kalian tak sabar untuk menyantapnya, maka kalian bisa mengunjungi katering Dhaharan Bu May ini yang berlokasi di Jalan Belimbing No 9 Kerten, Kota Solo, atau kalian bisa menghubungi Ibu Maya secara langsung pada nomer yang tertera di Instagram.com/@ Dhaharan_bumay.

"Untuk spesialisasinya itu kalian bisa di lihat di instagram @dhaharan_bumay, di situ juga tertulis deskripsi yang mencantumkan spesialisasi saya yakni spesialnya sosis solo, lontong opor, nasi kuning, sosis solo dan risoles ragout keju, nasi box,” jelas ibu Maya.

"Karena awal-awalnya begitu saya memasak lontong opor, bermula ketika lebaran teman-teman saya banyak yang memesan lontong opor, jadi itu yang membuat saya jadi tercetus dan tertantang gitu dan saya mulai memasak lontong opor yang akan membuat orang menjadi senang untuk menikmatinya,” kata ibu Maya.

Baca Juga: Nasib Bandara BIJB Kertajati Runyam Jika Rute Penerbangan Tak Ditambah

Tak usah risau, jika anda berada di luar kota karena cemilan ini juga bisa dikirim melalui frozen food dengan menggunakan jasa paxel.

Bahkan, tau gak sih ternyata saudara Presiden RI Joko Widodo yang bernama Bu Titik sudah menyicipi makanan kekinian dan viral milik Dhaharan Bu May.

Jadi, siapa yang tak ingin mencobanya dan tak mau ketinggalan untuk segera menyantapnya, pastinya setelah mendengar sekilas mengenai Dhaharan Bu May, akan banyak orang yang mejadi tertarik dengan makanan kekinian khas Solo milik Ibu Maya. Apalagi, sudah dicoba oleh saudara Jokowi.

Harga yang ditawarkan per pcs juga murah, tak seperti risoles dan sosis Solo pada umumnya karena hanya dibanderol dengna harga sosis Solo sekitar 3 ribu/pcs, sosis kukus (basah) sekitar 4 ribu/pcs, dan risol ragout juga dengan harga yang sama.

Ibu Maya juga selalu memiliki kesan dan pesan yang menarik untuk para pelangganya, sehingga para pelanggannya tak pernah bosan untuk mencoba makanan kekinian miliknya.

Ibu Maya menganggap sosis basah, sosis goreng, dan risoles ragout merupakan salah satu duta makanan khas Solo.

"Bahkan sekarang juga sudah bisa sampai ke luar kota lho, sekarang kan sudah bisa kirim frozen food melalui paxel. Harga yang ditawarkan untuk sosis solo 3 ribu/pcs, sosis kukus (basah) 4 ribu/pcs, dan risol ragout sama seperti sosis basah yakni 4 ribu/pcs." Ungkap ibu Maya.

Salah satu slogan yang selalu dipegang oleh Ibu May, jika masakannya bisa selalu menetap di hati pelanggan, ia senang untuk melayani pelanggan karena ibarat meyayangi mentari, bintang dan embun dan sangat berarti dalam hidupnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler