GALAMEDIANEWS — Nasib Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka tetap runyam meski pemerintah sudah turun tangan.
Kondisi runyam itu akan tetap terjadi, apalagi okupansi tak bertambah karena jam dan rute penerbangan tidak bertambah.
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, mengatakan meski Pemprov Jabar mendorong agar rute baru ditambah, guna meningkatkan okupansi penumpang di sisi lain, maskapai tetap mempertanyakan.
Mereka mempertanyakan apakah dengan dibukanya rute baru, bakal menambah okupansi penumpang di BIJB Kertajati atau tidak.
"Seperti telur dan ayam. Maskapai juga menunggu. Bener ramai enggak? (Kalau dibuka rute baru). Sementara kita juga bagaimana mau menawarkan Kertajati, kalau rutenya terbatas," tuturnya, di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 13 Maret 2024.
Pemprov Jabar, ujar Bey, akan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja BIJB Kertajati, khususnya dalam menambah rute penerbangan dari dan menuju bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut.
Terlebih sejauh ini kata Bey Machmudin, target okupansi penumpang BIJB Kertajati masih jauh dari harapan. Hanya mampu memenuhi 30% dari angka ideal mobilisasi penumpang perhari.