7 Cara Cegah Stres dengan Mengubah Kebiasaan, Bisa Dilakukan saat Puasa

18 Maret 2024, 12:53 WIB
Cegah stres dengan mengubah kebiasaan./freepik/@freepik /

 

GALAMEDIANEWS - Menjaga kebiasaan sehat ternyata bisa memberikan banyak manfaat dalam segala aspek kesehatan. Dengan belajar menjadi pribadi yang positif bisa mencegah terjadinya stres.

Mungkin hal ini terlihat sepele, tapi adanya perbedaan dalam meningkatkan kepuasan dan suasana hati ketika melakukannya. Menjaga kesehatan mental nampaknya mampu terkoneksi dengan orang lain, mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini lumrah dilakukan dan tidak memerlukan biaya apapun.

Dikutip dari Cnet pada Senin, 18 Maret 2024, Beginilah 7 cara mengatasi stres dengan memiliki kebiasaan yang baik:

Baca Juga: Perpaduan Ide Takjil yang Pas di Mulut Resep Poffertjes dan Nutella Hot Late ala Devina Hermawan

1. Lakukan relaksasi sebagai rutinitas

Ini merupakan salah satu hal yang menjanjikan, tapi bisa meredakan stres. Merasa kewalahan atau stres selalu bisa dirasakan oleh setiap orang tanpa terkecuali, namun bagaimana mengontrol hal ini tentunya akan memberikan sensasi menegangkan.

Menerapkan teknik relasksasi untuk rutinitas seperti membantu meredakan dan mengelola stres dengan baik.

Melakukan meditasi untuk bersantai itu dapat membuat diri tenang, meredakan stres, dan meningkatkan suasana hati.

Beberapa orang bahkan menggunakan musik untuk membimbing mereka melalui sesi meditasi. Jika, tak suka melakukan meditas, bisa menghirup napas dalam–dalam, membaca buku, atau mandi air panas sehingga tubuh akan lebih riles.

Baca Juga: Teori One piece: Gorosei Ternyata Memiliki Teknik Haki Kuno

2. Belajar bersyukur

Memiliki segala sesuatu dalam hidup seharusnya disyukuri daripada membandingkan diri dengan orang lain.

Hidup tak akan pernah puas kalau hanya mengunggulkan diri dan tak mau kalah dari orang lain. hal ini juga bisa memicu stres karena menganggap orang lain sebagai kompetitor.

Belajar bersyukur mampu redakan stres, mengurangi gejala depresi, dan meningkatkan suasana hati.

Bersyukur kalau dilihat sangat simple untuk dilalukan, tapi sulit untuk dilakukan. Luangkanlah waktu untuk refleksi diri dan bagikan rasa syukur kepada orang sekitar. Kalau perlu bisa membuat jurnal, tuliskan secara rutin apa yang membuat anda bersyukur.

Baca Juga: Gawat! Lakuin 7 Hal Ini Bisa Batalkan Puasa Secara Sengaja

3. Menghargai Interaksi Sosial

Berbagi waktu dengan orang lain merupakan hal yang harus dilakukan guna untuk meningkatkan suasana hati atau mengubah perspektif terhadap berbagai hal.

Dengan meluangkan waktu bersama sanak keluarga atau teman akan kurangi perasaan kesepian dan memastikan memiliki pendukung sistem emosional.

Jika, memang tak bisa bertemu langsung maka mengirimkan pesan atau melakukan video call bisa dilakukan. Sisi lain dari menghargai interaksi sosial adalah mengetahui kapan sudah merasa muak.

Batasan paling penting ini dapat menjaga kesehatan mental dan memaksa diri lebih jauh lagi. Merasa dimanfaatkan untuk mengatakan tidak atau mengubah rencana ketika tubuh menyuruh untuk melakukan.

4. Menjaga Kesehatan Fisik

Kesehatan mental berhubungna langsung dengan kesehatan fisik, yang satu tidak bisa berkembang tanpa adanya yang lain. Tiga bidang utama yang menjadi target yakni tidur, nutrisi, dan olaharaga.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Solo dan sekitarnya, Senin 18 Maret 2024, Lengkap Waktu Sholat Lima Waktu

5. Mengontrol Diri Menggunakan Sosial Media

Ponsel biasanya tak akan lepas dari tangan dan selalu berada disamping membuat terkoneksi dengan dunia luar melalui telepon, SMS dan media sosial.

Waktu yang dihabiskan untuk menelusuri media sosial, membandingkan diri dengan gambaran kesempurnaan yang diunggah oleh orang lain, berdampak pada pandangan diri dan mengotori kesehatan mental.

Penggunaan media sosial secara terus – menerus ini dikaitkan dengan memburuknya gejala kecemasan, depresi, perasaan tidak mampu, dan kebiasaan tidur yang buruk.

Batasi penggunaan sosial media yang bisa mempengaruhi pikiran dan jangan gunakan sosial media ketika baru saja bangun atau ingin hendak tidur, kelola waktu kapan harus memakainya.

Baca Juga: Pep Guardiola Ibaratkan Laga Man City vs Arsenal sebagai Pertandingan Final

6. Mencatat Perasaan Dengan Gunakan Jurnal

Mencatat menggunakan jurnal tak langsung juga mengungkapkan apa yang dirasakan. Gangguan kesehatan biasanya karena tidak bisa menyalurkan emosi dan memendamnya. Jurnal yang ditulis mengurangi stres dan perasaan cemas. Penelitian ini mengaitkan dengan gejala PTSD atau depresi.

7. Ketawalah dan Berbahagia
Menonton segala sesuatu yang lucu atau membaca cerita lucu itu sangat bermanfaat untuk menghibur diri. Terutama, kalau anda seorang yang humoris atau mendengarkan lelucon dari teman itu bisa meredakan stres.

Anda dapat melakukan perubahan jangka panjang pada kesejahteraan dengan meningkatkan kebiasaan ke dalam rutinitas.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: CNET

Tags

Terkini

Terpopuler