Stop Lepas Masker Walau Hanya Sebentar Untuk Selfie, Bahaya Virus Corona Mengintai Anda

2 Oktober 2020, 14:13 WIB
Swafoto. Foto ilustrasi /halodoc

GALAMEDIA - Di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, orang-orang sudah mulai 'keluyuran'. Ini disebabkan karena aktivitas ekonomi bahkan pariwisata sudah dibuka. Meskipun tetap harus menjaga protokol kesehatan.

Yakni jaga jarak, memakai masker, dan sering mencuci tangan pakai sabun. Namun, kadang orang banyak yang lupa, saat bertemu teman, apalagi hendak difoto bersama atau swafoto (selfie), masker dilepas.

Baca Juga: Mengejutkan! Karena Harga Tak Masuk Akal, Benarkan Janda Bolong Masuk Kategori Monkey Business?

Risiko Penularan Corona Meningkat saat Lepas Masker
Dikutip Galamedia dari laman halodoc, meski hanya sebentar, dengan dalih untuk foto bersama, melepas masker sebenarnya telah meningkatkan risiko penularan corona karena dua alasan. Alasan yang pertama tentunya dari segi pemakaian masker itu sendiri. Seperti diketahui, masker digunakan bukanlah tanpa fungsi.

Selama pandemi Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah Indonesia pun tak pernah henti mengingatkan untuk selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Jumat 2 Oktober 2020. Harga Emas Antam Hari Ini Banyak yang Turun Lho

Tujuannya untuk memproteksi diri dari percikan cairan pernapasan atau droplets, yang mungkin saja dikeluarkan oleh pengidap Covid-19, meski yang tidak menunjukkan gejala sekali pun.

Jadi, ketika masker dilepas, meski hanya beberapa detik saja untuk mengambil foto bersama orang lain, tentunya proteksi diri tiba-tiba hilang untuk sementara.

Siapa yang bisa menjamin dalam waktu beberapa detik itu tidak ada droplets melayang dan terhirup secara tidak sengaja? Tentunya, tidak ada yang bisa menjamin, bukan?

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 2 Oktober 2020 di Trans TV

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 2 Oktober 2020 di Trans 7

Belum lagi jika kamu melepas masker tidak dengan benar. Misalnya, malah memegang bagian depan masker saat membuka, atau hanya menurunkan masker ke dagu. Bisa saja virus yang menempel di bagian depan masker atau di area dagu dan leher, jadi berpindah dan masuk ke tubuh.

Alasan kedua mengapa lepas masker saat selfie berbahaya, meski cuma sebentar adalah soal jaga jarak fisik. Ketika berswafoto bersama, tentunya kamu dan teman-teman jadi saling mendekatkan diri agar bisa masuk ke frame, bukan?

Baca Juga: Luar Bisa! Ini 10 Macam Batik Nusantara dan Filosofinya yang Masih Ngena Hingga Sekarang

Nah, itu berarti kamu juga telah melanggar protokol kesehatan untuk selalu menjaga jarak fisik dengan orang lain. Padahal, WHO selalu mengimbau untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain, setidaknya 2 meter.

Jadi, ketika kamu melepas masker untuk selfie bersama teman-teman, bisa dikatakan bahwa kamu sedang membahayakan dirimu sendiri.

Terlebih, siapa yang bisa menjamin bahwa salah satu dari teman-temanmu itu bebas dari Covid-19? Bisa saja ia sebenarnya sudah terinfeksi, tetapi daya tahan tubuhnya masih bagus sehingga tidak menimbulkan gejala. Namun, meski tidak timbul gejala, ia tetap bisa menulari orang di sekitarnya.

Baca Juga: Hari Batik Nasional: Setelah Ditetapkan UNESCO Menjadi Warisan Dunia Ini Sedikit Polemik Soal Batik

Selalu Pakai Masker dan Jaga Jarak Fisik
Sebenarnya, bukan hanya saat berswafoto saja, pada kesempatan apapun sebaiknya jangan pernah melepas masker dan berdekatan dengan orang lain, selama pandemi belum usai. Sebab, sudah pakai masker pun risiko tertular virus corona tetap ada, apalagi jika tidak dipakai atau sering dilepas?

Selalu pakai masker dengan benar saat berada di ruang publik atau beraktivitas di luar rumah dan yang terpenting juga jaga jarak fisik dengan orang lain. Merujuk pada pedoman WHO, berikut langkah perlindungan diri dari penularan Covid-19 yang perlu dilakukan:

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Menilik Sejarah Batik Menjadi Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia

Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan air mengalir dan sabun, atau hand sanitizer berbasis alkohol jika tidak tersedia sarana sanitasi.
Jangan pergi ke tempat yang ramai atau terdapat kerumunan orang.

Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut saat belum cuci tangan. Selalu tutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu saat batuk atau bersin.
Batasi aktivitas di luar rumah dan lakukan isolasi diri meski dengan gejala ringan seperti batuk, sakit kepala, demam ringan, hingga sembuh.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler