Hari Batik Nasional: Setelah Ditetapkan UNESCO Menjadi Warisan Dunia Ini Sedikit Polemik Soal Batik

- 2 Oktober 2020, 07:29 WIB
Hari Batik Nasional: Ilustrasi proses pembuatan Batik indonesia
Hari Batik Nasional: Ilustrasi proses pembuatan Batik indonesia /*Pixabay

GALAMEDIA - Hari ini, 2 Oktober 2020 diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Penetapan ini sering dengan disahkannya batik Indonesia oleh Badan PBB untuk Kebudayaan atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, (UNESCO) sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Menilik Sejarah Batik Menjadi Warisan Budaya Indonesia yang Diakui Dunia

Ternyata dibalik kebanggaan ini, dulu, sempat ada sengketa dengan negara tetangga Malaysia. Dikutip Galamedia dari laman wikipedia, Malaysia pernah mengklaim batik adalah milik mereka.

Polemik pun muncul akibat klaim Negeri Jiran terhadap batik ini. Kemiripan kultur budaya antara Indonesia dan Malaysia menjadi salah satu bibit penyebab perseteruan terkait perebutan hak milik. Garis histori yang sama serta kemiripan bahasa menjadi penyebab lainnya.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Jumat 2 Oktober 2020. Harga Emas Antam Hari Ini Banyak yang Turun Lho

Tensi yang terjadi antara Malaysia dan Indonesia sebenarnya bukan sekadar masalah batik, persoalan lainnya seputar budaya, sosial dan politik membuat hubungan keduanya menjadi semakin rumit.

Perdebatan serupa ternyata tak hanya terjadi karena batik saja, setelah itu Indonesia dan Malaysia juga berdebat perihal lagu daerah Rasa Sayange yang digunakan oleh Malaysia dalam iklan promosi pariwisatanya.

Baca Juga: Hati-hati Stres di Rumah Bikin Makan Berlebih, Ini Cara Mengatasinya Agar Terhindar dari Obesitas

Namun, sidang badan PBB UNESCO menjadi hal yang tidak bisa dibantahkan bahwa batik merupakan warisan budaya tak benda Indonesia. Hingga saat ini, berdasarkan penelusuran Galamedia, tidak ada lagi negara yang mengklaim batik sebagai warisan budayanya. Semoga saja tidak ada!

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x