Beri Nasehat untuk Indonesia, Ini Dia Sosok Habib Umar bin Hafidz Ulama Besar Yaman

- 17 Desember 2020, 08:37 WIB
Habib Umar Bin Hafidz.*
Habib Umar Bin Hafidz.* /Ahmad Faiq/Instagram Habib Umar Indonesia

GALAMEDIA - Habib Umar bin Hafidz, Ulama Besar Yaman mengirimkan nasehat kepada dunia Islam khususnya Indonesia.

Habib Umar memberi nasehat agar umat Islam selalu bergandengan tangan, merapatkan barisan.

Lalu siapa sebenarnya Habib Umar ini?

Ia bernama lengkap Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz.

Situs resmi Nahdlatu Ulama, nu.or.id menggambarkan Habib Umar berperawakan tak terlalu tinggi, sedang-sedang saja.

Baca Juga: Peringatan Dini, Gelombang Tinggi hingga 2 Metrt Berpotensi Terjadi di Sejumlah Perairan di Indonesi

Wajahnya yang dihiasi jambang yang rapih berwarna kemerahan dan hidung mancung dengan mata bulat tampak begitu meneduhkan.

Dari itu semua, keindahan yang paling jelas terlihat adalah senyumnya yang selalu mengembang di wajahnya.

Selain berpemikiran luas, Habib Umar bin Hafidz merupakan sosok yang bijaksana.

Habib Hamid Al-Qodri salah seorang murid Habib Umar yang berasal dari Indonesia mengatakan bahwa kebijaksanaan Habib Umar terlihat dari kebiasaannya yang tidak pernah menggeneralisir sebuah kesalahan dan menisbatkannya pada sebuah kelompok tertentu.

Baca Juga: Honda Tarik Lebih dari 1 juta Unit Kendaraan, 16 Kasus Kebakaran Jadi Salah Satu Pemicu

“Beliau (Habib Umar) tidak akan menyebut sebuah kesalahan sebagai kesalahan sebuah kelompok. Sebab bisa jadi kesalahan itu tidak dilakukan oleh semuanya,” kata Habib Hamid Al-Qodri.

Sejak belia, beliau telah mempelajari sejumlah ilmu agama seperti Al-Hadist, Fiqih, Tauhid dan Ushul Fiqih dari lingkungan keluarganya sendiri.

Terutama dari ayahnya, Muhammad bin Salim yang merupakan seorang Mufti di Tarim.

Saat ini, Habib Umar telah melakukan dakwahnya secara global. Sejumlah negara yang kerap dia hadiri adalah Syiria, Lebanon, Jordania, Mesir, Aljazair, Sudan, Mali, Kenya, Tanzania, Afrika Selatan.

Termasuk juga di India, Pakistan, Sri lanka, Malaysia, Singapura, Australia dan sejumlah negara Eropa lainnya.

Baca Juga: Hasil Lima Liga Top Eropa: Liverpool Gusur Tottenham Hotspur dari Puncak Klasemen

Di Indonesia, Habib Umar telah melakukan dakwah rutin sejak tahun 1994.

Awal kedatangan Habib Umar ke Indonesia adalah pada tahun 1994 saat diutus oleh Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf yang berada di Jeddah untuk mengingatkan dan menggugah ghirah (semangat atau rasa kepedulian) para Alawiyyin Indonesia.

Perintah itu disebabkan sebelumnya ada keluhan dari Habib Anis bin Alwi al-Habsyi seorang ulama dan tokoh asal Kota Solo, Jawa Tengah tentang keadaan para Alawiyyin di Indonesia yang mulai jauh dan lupa akan nilai-nilai ajaran para leluhurnya.

Intensitas kedatangan yang semakin sering ke Indonesia membuat Habib Umar menginisiasi lahirnya organisasi bernama Majelis Al-Muwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturrahmi Antar Ulama.

Baca Juga: Tadarus Pagi dengan Quran Surat Al Kautsar, Ini Asbabun Nuzul, Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya

Sejak itu, Habib Umar menjadi semakin sering datang ke Indonesia untuk menyampaikan dakwah dan ajarannya.  

Habib Umar menempati tempat yang khusus di hati Nahdlatu Ulama. Penghormatan pada keturunan Nabi Muhammad Saw telah ditanamkan jauh-jauh hari di dalam lingkungan pesantren.

Di dalam struktur pengurus NU, selalu ada sosok habaib yang duduk di dalam kepengurusan NU baik di tingkat cabang hingga di tingkat pusat.

Baca Juga: Waspada !!! Hari Ini, Kamis 17 Desember 2020, Jabodetabek Berpotensi Diguyur Hujan disertai Petir

Habib Umar juga sangat menghormati para ulama di Indonesia.

Dalam pengajian rutinnya, Habib Umar mengkaji kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim karya pendiri NU, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. Penghormatan Habib Umar pada ulama diakui oleh pengurus PBNU.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x