Pesawat Jet Sobelair Menabrak Pegunungan Rif Maroko, 106 Orang Tewas pada 23 Desember 1973

- 23 Desember 2020, 09:34 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /

Takhta selanjutnya diwariskan kepada Naruhito. Setelah turun takhta, Akihito menerima gelar Purna-Kaisar/Kaisar Emeritus.

Baca Juga: Rabu Siang hingga Sore, Kota Bandung dan Wilayah Jawa Barat Bakal Diguyur Hujan Ringan

1973
Sebuah pesawat jet Sobelair Caravelle yang mengangkut penumpang menabrak pegunungan di daerah Maroko akibat cuara buruk pada 23 Desember 1973.

Pesawat itu dalam penerbangan dari Le Bourget di Paris ke Casablanca melalui Tangier.

Dalam peristiwa itu, sebanyak 106 orang dinyatakan meninggal dunia. Sobelair sendiri merupakan maskapai penerbangan sewaan Belgia tertua.

Pemerintah setempat melaporkan, pesawat jet bermesin ganda Caravelle buatan Prancis itu jatuh di pegunungan Rif dekat pantai Mediterania.

Puing-puing pesawat berserakan ratusan meter di puncak gunung setinggi 2.456 meter di atas permukaan laut. Petugas penyelamat menemukan mayat yang hangus di reruntuhan dan mengatakan pesawat itu tampaknya meledak akibat benturan.

Otoritas setempat menyatakan, sebanyak 99 penumpang merupakan warga Maroko yang bekerja atau pelajar yang pulang dari Prancis.

Baca Juga: Terungkap! Ada Kepolisian Dibalik Penutupan Rest Area KM 50

1979
Pada 23 Desember 1979, unit militer Uni Soviet disebut-sebut berhasil menduduki Ibu Kota Afganistan, Kabul. Sebelum 23 Desember, pasukan militer Uni Soviet melakukan invasi ke Afganistan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x