The Adventure of Kabayan: Baju Hikmat (53)

- 29 Desember 2020, 18:46 WIB
The Adventure of Kabayan
The Adventure of Kabayan /galamedianews.com



GALAMEDIA - Pada episode sebelumnya,  "Sama bapak juga,"
"Sama mencari pacar? Memang pacar bapak lari ke sini?"
"Bukan? Tapi bapak datang ke sini mencari anak perembuan bapak yang usianya tidak terlalu jauh dengan kalian," terangnya.
"Memang bapak yakin anak bapak datang ke kampung ini?"

Baca Juga: Beri Dukungan, Andri Berharap Program Vaksinasi Covid-19 Harus Berkeadilan

"Namanya juga mencari, Jang. Itu hanya menurut perasaan dan perkiraan bapak anak perempuan bapak pergi ke sini. Namun setelah mendapat keterangan tadi dari Mang Karman bapak teh jadi ragu," sejenak menghela napas.
"Ragu? Saya mah jadi semakin bingung? Bagaimana ceritanya?" Kabayan mengkerutkan keningnya.
"Begini ceritanya, Jang." lelaki paruhbaya lanjut bercerita. "kurang lebih tiga tahu kebelakang. Bapak dan keluarga menemukan seorang pemuda yang bernama Sarkawi. Waktu itu bapak beserta anak perawan bapak dan itri bapak pulang dari kebun, menemukan Sarkawi yang berbicara ngawur menyebut nama perempuian yang ujang cari,”

Baca Juga: Usai Aa Gym, Syekh Ali Jaber Dikabarkan Terpapar Virus Corona

Berikut lanjutannya;
"Nyi Iteung?"
"Ya, itu."
"Lantas,"
"Sarkawi berteriak-teriak histeris. Berkali kali dia bilang nyeri hate. Hingga nekad mau bunuh diri loncat dari tebing yang kebetulah dibawahnya sungai. Ia pun pingsan terseret arus ke tepi. Lalu bapak sekeluarga membawanya ke rumah. Dirawat hingga dia sembuh dan siuman. Kurang lebih dua bulan dia berada di rumah bapak, ia mulai akrab dengan anak gadis bapak. Anak bapa pun memang sudah jatuh cinta dengannya. Hampir kurang lebih sebulan kemudian mereka bertambah akrab. Dan pada akhirnya keduanya menghilang hingga kini." berhenti sejenak, berusaha menyeka air mata yang tidak terbendung.

Baca Juga: Nahas Bagi Prabowo Subianto, 50 Persen Kader Gerindra Ogah Memilihnya Lagi Jadi Presiden RI

"Baruk?" Kabayan dan kawan-kawan hampir berbarengan.
"Maksud bapak juragan Sarkawikah pemuda itu?" Kabayan penasaran.
"Rasanya bukan, Jang. Mungkin hanya nama saja yang kebetulan sama. Karena pemuda yang bernama Sarkawi bukan orang kaya. Justru dia orang miskin. Tentu jika kaya dia akan mendapatkan Nyi Iteung sebagai gadis pujaannya. Bapak Nyi Iteung menolak lamarannya alasannya yaitu, miskin." terangnya.
"Kabayan moal kitu lamun?" Ajum mencoba berpikir keras.

Baca Juga: Butuh Ide Liburan Natal dan Akhir Tahun di Rumah? Simak di Sini  

"Moal, Bray!"
"Silaing jol-jol moal, Kemed! Jempe heula!"
"Ke, Pak! Dupi nama Bapak teh siapa? Saya teh kenal bapak dari semalam hingga kini tapi belum tahu siapa nama bapak, juga anak perempuannya?" tanya Kabayan.
"Oh, iya, ya. Bapak mah Carmad anak bapak Cicih," jawabnya. "Dupi Ujang Kabayan? Mung nu dua mah saha?"
"Naha ari ka si Kabayan tahu, Pak, kepada kita-kita berdua tidak?" tanya Kemed.
"Ih, urang tea atuh, Euy!" ujar Kabayan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas di Jawa Barat Tahun Ini Menurun

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x