Bicara Soal Bencana di Indonesia, Ustadz Abdul Somad Sebut Pelaku Korupsi Dana Bansos Lebih Hina dari Binatang

- 27 Januari 2021, 21:57 WIB
Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad. /Foto: Seputartangsel.com/Sugih Hartanto/


GALAMEDIA - Sejak memasuki awal tahun 2021, sejumlah peristiwa bencana alam terjadi di wilayah Indonesia. Banjir, longsor dan gempa di sejumlah daerah menyebabkan korban jiwa.

Terkait hal itu,  Ustadz Abdul Somad (UAS) mengurai segala macam penyebab bencana yang menurutnya bisa jadi akibat ulah manusia.

Saat berceramah dengan tema "Benarkah Bencana, Musibah Datang di Indonesia karena Para Ulama di Zolimi", Ustaz Abdul Somad menyebut sejatinya bencana merupakan momen untuk instropeksi diri.

Ia menyebutkan, manusia harus instropeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Soalnya ada beberapa bencana karena ulah manusia itu sendiri.

Disebutkan, penyebab bencana terdiri atas dua macam yakni takdir dan sebab akibat.

Baca Juga: Soal Pengangkatan Guru Honorer Jadi PNS pada 2021 Belum Direspons Pemerintah, DPR RI Buat Gerakan

Dalam hal sebab akibat, UAS mencontohkan banjir yang bisa jadi datang karena ulah manusia. Sebut saja karena adanya penggundulan hutan sampai membuang sampah sembarangan.

"Akibat dari dosa-dosa kita bisa juga azab itu datang. Maka takutlah kamu kepada azab. Sebab azab tidak hanya menimpa yang zalim-zalim saja, bukan rumah yang menebang hutan, bukan pimpinan proyek ilegal logging, tapi juga rumah ustadz, imam, tahfidz quran, dan orang-orang yang beriman," ujar UAS dalam tayangan video YouTube pada kanal Aswaja TV, Rabu 27 Januari 2021.

"Bencana banjir, itu sebab akibat bukan? Itu sebab dari perbuatan kita, lalu muncul suatu masalah. Maka lahirlah banjir bandang. Karena dengan penuh kesadaran, ada penambangan liar, memberikan izin, dan penebangan hutan di mana-mana," imbuhnya.

Baca Juga: Sebut Monyet Ikut Ketawai Guru Besar USU, Rocky Gerung: Ini Ngapain Profesor

Sementara itu, UAS mengatakan, takdir merupakan kejadian tatkala banyak manusia sudah hidup lurus, tetapi tetap terjadi bencana.

UAS pun menyinggung kalangan ulama maupun orang alim yang sewaktu-waktu bisa menjadi korban bencana karena lingkungan buruk di sekitarnya.

Dikatakan, bencana bisa menghampiri ketika mereka diam melihat segala macam kemungkaran di dunia.

"Mengapa terjadi musibah, karena umat meninggalkan amar maruf nahi mungkar. Itu ada hutan gundul, ulama bilang sudahlah tak apa, hutan kan masih jauh dari rumah kita. Itu ada yang gali ambil nikel, sudah enggak apa-apa yang penting mereka mau nyumbang," ujar UAS.

"Yang penting mau menolong kita, dia kan juga mau nyumbang masjid. Tidak ada amar maruf nahi mungkar di situ," sambungnya.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Gencarkan Gerakan Wakaf, Rizal Ramli: Kontradiktif Amat Sih ...

UAS tidak luput menyoroti kasus korupsi dana bansos yang merugikan sejumlah pihak.

Dia menyayangkan dan mengecam aksi itu.

"Mereka sama seperti binatang, bahkan lebih hina dari binatang," tandas UAS.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x