Jarang yang Tahu, Ini Sejarah dan Makna Hari Valentine dalam Catholic Encyclopedia 1908

- 11 Februari 2021, 10:30 WIB
Ilutrasi Hari Valentine
Ilutrasi Hari Valentine /pixabay

GALAMEDIA – Hari Valentine atau disebut juga hari kasih sayang, yang jatuh setiap 14 Februari adalah hari dimana setiap pasangan saling mengungkapkan perasaan cintanya.

Selain sebutan perayaan ini dengan nama Hari Valentine, ada juga menyebutnya dengan Hari Santo Valentinus, dan Pesta Santo Valentinus.

Menurut Ensiklopedia Katolik (Catholic Encyclopedia 1908), nama Valentinus bisa merujuk tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda:

Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Kamis, 11 Februari 2021 Ada yang Naik juga Turun, Antam 2 Gram Rp1.911.000

· Pastor di Roma
· Uskup Interamna (modern terni)
· Seorang martir di provinsi Romawi Africa

Hubungan antara ketiga martir tersebut dengan hari kasih sayang romantis ini tidak jelas.

Pada tahun 496 Paus Gelasius I, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini, namun tanggal 14 Februari ditetapkan sebagi hari peringatan Santo Valentinus.

Akan tetapi ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini, tujuanya untuk menyaingi hari Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.

Hari Kasih saying ini dirayakan oleh mereka dengan cara saling bertukar notisi dalam bentuk Valentines.

Baca Juga: Libur Imlek, Kebun Binatang Bandung Tetap Buka Tanpa Acara Kemeriahan dan Tarian Barongsai

Tidak hanya sebuah notisi cinta saja, hari valentine ini di ungkapkan melalui symbol moderen, yaitu sebuah kartu ucapan yang berbentuk hati dan gambar ‘Cupido’ bersayap.

Pada abad ke 19, tradisi menulis notisi pernyataan cinta ini, sebagai awal dari produksi besar-besaran sebuah kartu ucapan secara massal.

Sebuah lembaga yang bernama The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan), memperkirakan di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine di produksi untu dikirimkan setiap tahun.

Baca Juga: Jelang Lbiur Imlek, Sempat Melemah 11 Poin Rupiah Berpeluang Positif, Sedangkan IHSG Diprediksi Fluktuatif

Hal tersebut membuat hari valentine ini menjadi hari terbesar kedua setelah Natal.

Lembaga asosiasi tersebut memperkirakan kembali, bahwa pembeli kartu ucapan ini 85 persen seorang wanita.

Pada abad ke 20, di Amerika Serikat tradisi ini di kembangkan kembali dengan cara saling memberi hadiah dari pria kepada wanita. Hadiah tersebut berupa sebuah bunga mawar dan cokelat.

Namun pada tahun 1980, industri berlian mulai mempromosikan hari valentine adalah momen yang baik untuk memberikan perhiasan kepada pasangan, sebagai simbol kasih sayang.

Baca Juga: Bulan Rajab Akan Datang, Yuk Simak Tiga Keistimewaannya  

Valentine bukan hanya dilakukan terhadap pasangan yang menjalin hubungan serius saja, dan juga bukan hanya kepada pacar atau kekasih, valentine merupakan hari besar dalam soal percintaan, dan bukan berarti selain hari valentine tidak bisa merasakan cinta.

Di Amerika Serikat hari raya ini diasosiasikan dengan ucapan umum happy valentine’s yang biasa diucapkan dari pria kepada teman wanita, atau teman pria kepada teman prianya, dan teman wanita kepada teman wanitanya. ***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x