Bencana Gempa dan Gas Beracun Melanda Dataran Tinggi Dieng, 149 Warga Tewas pada 20 Februari 1979

- 20 Februari 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi dataran tinggi Dieng./Lucky M Lukman/Galamedia
Ilustrasi dataran tinggi Dieng./Lucky M Lukman/Galamedia /

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak Naruto Tentang Persahabatan yang Penuh Makna Medalam (Part 3)

1943
Gunung Parícutin mulai terbentuk di Parícutin, Meksiko. Sejak tahun 1952, Gunung Paricutín tidak terjadi kembali, dan gunung tersebut setinggi 424 meter.

Seperti umumnya cinder cone, Paricutín adalah gunung berapi monogenetik, yang berarti tidak akan meletus lagi.

1962
Program Mercury: Ketika mengangkasa dengan wahana antariksa Friendship 7, astronot John Glenn menjadi orang Amerika pertama yang mengorbit Bumi, melakukan 3 kali orbit dalam 4 jam, 55 menit.

Baca Juga: Pernyataan Dukungan Tsamara Amany Terhadap Revisi UU ITE Berbuah Cemoohan, Begini Alasannya

1979
Pada 20 Februari 1979, terjadi letusan dan gas beracun yang berasal dari kawah Sinila di Pegunungan Dieng menewaskan 149 orang.

Dataran tinggi Dieng (DTD) sendiri dikenal senagai dataran dengan aktivitas vulkanik di bawah permukaannya, seperti Yellowstone ataupun Dataran Tinggi Tengger.

Ia adalah kaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya sebagai tepinya. Terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik lainnya.

Keadaan ini sangat berbahaya bagi penduduk yang menghuni wilayah itu, terbukti dengan adanya bencana letusan gas Kawah Sinila 1979.

Tidak hanya gas beracun, tetapi juga dapat dimungkinkan terjadi gempa bumi, letusan lumpur, tanah longsor, dan banjir.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x