GALAMEDIA - Hari libur nasional peringatan Isra Miraj 2021 atau 1442 H akan jatuh pada kamis, 11 Maret 2021 ini.
Sebagaimana diketahui, Isra Miraj merupakan sebuah peristiwa penting sekaligus penuh makna bagi umat Islam, pasalnya, dalam peristiwa Isra Miraj itu terdapat perjalanan penting Nabi Muhammad SAW.
Dalam Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW diperjalankan Allah SWT dari Masjidil Haram di Mekkah hingga ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina.
Baca Juga: SAKSIKAN!! Live Streaming Mata Najwa Trans7, Rabu 10 Maret 2021 'Ribut Berebut Demokrat'
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj-nya diperjalanan kembali oleh Allah SWT dari Masjidil Aqsa, Palestina ke Sidratul Muntaha, sebuah tempat di langit ketujuh.
Dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha itu, terdapat banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil di dalamnya.
Isra Miraj juga dikenal sebagai perjalanan Nabi Muhammad SAW bertemu Allah SWT menuju Sidratul Muntaha dalam satu malam.
Untuk diketahui, dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT.
Perintah itu mewajibkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah shalat wajib sebanyak lima waktu dalam sehari.
Umat Islam biasanya akan memperingati Isra Miraj sebagai wujud kecintaannya kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa Isra Miraj ini pun kemudian diabadikan Allah SWT di dalam kitab suci Al-Qur'an.
Pada surah Al-Isra ayat 1 berbunyi, "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-nya (Muhammad) pada satu malam dari Masjidil Haram ke MasjidilAqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia (Allah SWT) Maha Mendengar, Maha Melihat."
Selain itu, peristiwa Isra Miraj juga dijelaskan dalam beberapa hadis. Salah satunya hadis dari Malik bin Sha'sha'ah.
Baca Juga: Patut Dicontoh! Plt. Bupati Cianjur Laporkan SPT Tahunan 2020
"Nabi Muhammad SAW bersabda: ketika aku berada disisi Ka'bah antara tidur dan sadar. Lalu Nabi Muhammad SAW menyebutkan ada dua orang laki-laki (Malaikat) salah satunya membawa bejana terbuat dari emas yang dipenuhi hikmah dan iman," kitab Al-Jam'u Baina As-Sahihain.
"Kemudian mereka (Malaikat) membelah dada Nabi Muhammad SAW sampai bawah perut, kemudian dicuci dengan air zam-zam. Lalu Nabi Muhammad SAW diberi seekor tunggangan berwarna putih bernama Al-Buraq," jelas hadis tersebut.
Dalam lanjutan hadis itu diceritakan, Nabi Muhammad SAW berangkat bersama malaikat jibril menuju Baitul Maqdis (Masjidil Aqsha) hingga ke langit ketujuh.***