Network
GALAMEDIA - Ramadhan adalah bulan yang mulia dinantikan oleh setiap umat Islam. Pada bulan Ramadhan umat Islam menunaikan ibadah puasa dan pahala ibadah di bulan ini di lipat gandakan.
Puasa Ramadhan wajib hukumnya, umat Islam diharamkan untuk meninggal kan puasa kecuali orang yang memiliki uzur atau halangan seperti musafir, orang sakit, ibu hamil dan menyusui serta orang lanjut usia.
Puasa Ramadhan di laksanakan selama sebulan penuh dan tidak hanya menahan lapar selama bulan Ramadhan namun kita juga wajib menahan hawa nafsu sebagaimana firman Allah dalam surat Al-baqarah ayat 183 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Berdasarkan beberapa hadits yang menerangkan bahwa bulan Ramadhan memiliki beberapa keutamaan. Keutamaan bulan Ramadhan dibagi menjadi 3 fase yakni 10 hari pertama 10 hari kedua dan 10 hari ketiga.
Baca Juga: Fatwa MUI: Zakat Bisa Dilaksanakan di Awal Ramadhan Guna Membantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Sebagaimana hadis Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang bunyinya yang artinya 'Ramadhan itu awalnya adalah Rahmat pertengahannya ampunan dan akhirnya adalah kebebasan dari api neraka'.
10 hari pertama di bulan Ramadhan biasanya adalah masa tersulit di mana kita menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, dimana kita tidak makan dan minum di siang hari.
Meskipun demikian hari pertama juga merupakan hari hari dimana sebagian umat Islam berbondong-bondong dan dengan semangat melaksanakan ibadah khususnya ibadah salat Tarawih di masjid.
