GALAMEDIA - Hari Raya Idul Fitri 1442 telah tiba, dalam perayaannya khusunya orang Indonesia sering mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin. Namun tidak banyak yang tahu ternyata Minal Aidin Wal Faizin bukanlah doa ucapan selamat idul fitri yang tepat.
Lantas apa yang dimaksud dengan Minal Aidin Wal Faizin yang biasa kita ucapkan saat hari raya idul fitri?
Baca Juga: Gila! Ternyata Harga Sandal Nagita Slavina Capai Segini, Netizen: Sultan Mah Bebas
Doa ucapan Minal Aidin Wal Faidzin bukanlah bermakna mohon maaf lahir dan batin. Dilansir Galamedia dari berbagai sumber, Kata Min artinya 'termasuk', Al-aidin artinya 'orang-orang yang kembali', Wal Artinya 'dan', serta Al-faizin Artinya 'menang'.
Jika dimaknai secara harfiah, kalimat Minal 'Aidin wal Faizin dalam bahasa indonesia menjadi 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'.
Ucapan minal aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya atau Salafus Salih.
Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya.
Adapun, sumber lain menyebutkan, Pada zaman khilafiah rasyidin, ucapan Minal Aidin wal-Faizin, digunakan sebagai ungkapan bangga atas kemenangan perang yang sebenarnya, semisal perang badar.
Baca Juga: Pemerintah Tutup Penerbangan Carter untuk TKA, Said Didu: Karena Sudah Masuk Semua