Network
GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 yang memberikan efek domino pada setiap aspek kehidupan. Kondisi ini pun nampaknya juga belum akan berakhir. Faktanya, masih banyak dari masyarakat yang kurang peduli dengan keselamatan orang-orang di sekitarnya.
Selain itu, masih banyak hoaks kesehatan yang beredar di kalangan masyarakat serta orang yang tidak patuh akan peraturan yang diterapkan oleh pemerintah.
"Tentunya, kondisi ini menuntut kita untuk lebih perhatian dan aktif dalam menyuarakan pesan-pesan kesehatan. Kepopuleran media digital saat ini pun, juga semakin terdongkrak dengan adanya pemanfaatan media digital sebagai sarana kampanye kesehatan di era covid 19," ungkap Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unisba, Septiawan Santana, Rabu 9 Juni 2021.
Baca Juga: Momo Geisha Berulang Tahun ke-35, Intip Yuk Dekorasi Perayaannya
Oleh sebab, dalam Milad ke-38 Unisba pada Senin 7 Juni 2021, pihaknya mengangkat tema “Digital Health Communication Campiagn in Covid-19 Era".
"Kami merasa berbagai fenomena yang kita hadapi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para akademisi di Indonesia, tidak terkecuali panitia Milad Fikom Unisba ke 38," katanya.
Upaya ini juga dapat dijadikan sebagai sarana dakwah dalam arti luas yang juga merupakan bagian dari visi misi Unisba yaitu sebagai Perguruan Tinggi Islam yang mandiri, maju, dan terkemuka di Asia dan untuk kemaslahatan umat.
Baca Juga: Eks Pengacara HRS dan UAS Minta Pimpinan Firli Cs Abaikan Panggilan Komnas HAM Soal TWK KPK
Oleh karena itu, katanga rangkaian dalam Milad ke-38 Unsiba dijadikan sarana untuk kampanye kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Misalnya, pada 8 April 2021, pihaknya menggelar webinar “The Role of Public Communication : Addressing Hoaxes During Covid-19 Pandemic”.
Kegiatan ini dihadiri oleh 348 peserta yang berasal dari berbagai jenis kalangan, baik dosen, mahasiswa dan masyarakat umum dengan berbagai profesi.
