Kampus 2 Unisba Dijadikan Rumah Isolasi Mandiri, Miftah Faridl: Kehadiran Unsiba Bisa Memberikan Jalan Keluar

- 28 Juli 2021, 15:08 WIB
Launching rumah isolasi mandiri Unisba di Kampus Unisba, Selasa 27 Juli 2021.
Launching rumah isolasi mandiri Unisba di Kampus Unisba, Selasa 27 Juli 2021. /Humas Unisba

GALAMEDIA - Guna membantu masyarakat dan pemerintah bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, Universitas Islam Bandung (Unisba) meminjamkan kampusnya untuk dijadikan pusat isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19.

Kampus yang digunakan adalah kampus 2 Unisba yang terletak di Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kab. Bandung. Rumah Isolasi tersebut dikhusunya bagi orang yang terpapar Covid-19  tanpa gejala atau OTG dan gejala ringan.

Menurut Koordinator Rumah Isolasi Mandiri Kampus Unisba Ciburial, Zulmansyah dr., Sp.A., M.Kes di rumah isolasi tersebut ada sekitar 100 bed. Sekitar 40 bed untuk khusus nakes, 30 bed untuk warga sekitar, dan 30 bed untuk internal di Unisba.

Baca Juga: Harus Bayar Rp14,5 Miliar, Eks Mensos Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta

“Insya Allah gratis. Khususnya untuk akomodasi, APD dan akomodasi konsumsi. Kita juga alhamdulillah berkolaborasi dengan semua pihak untuk memenuhi akomodasi rumah isolasi ini,” ujar Zul pada launching rumah isolasi mandiri Unisba pada Selasa 27 Juli 2021.

Dikatakan, bagi masyarakat yang akan menjalani isoman di gedung tersebut dapat mengajukan dengan terlebih dahulu menghubungi call center yang telah disediakan. Nomor yang dapat dihubungi adalah 62+ 812-237-131-65.

Menurutnya, saat akan mendaftarkan sebagai peserta isoman maka pertama harus teregistrasi mendaftarkan diri di call center. Nanti oleh pihak call center akan diberikan pengarahan dan harus mengisi data berupa g-form. Dari hasil tersebut ada beberapa kriteria.

Baca Juga: IndiHome Alokasikan Bantuan Hingga Rp420 juta di Kuartal II 2021 untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

“Data tersebut akan diserahkan terlebih dahulu untuk diverifikasi dokter penanggung jawab atau konsultan yang kita siapkan. Jika dinyatakan layak setelah itu maka call center akan menghubungi. Setelah itu satpam dan house keeper akan mempersiapkan kebutuhan,” imbuhnya.

Zulmansyah menyampaikan, terdapat 8 dokter yang akan menangani. Satu dokter spesialis anak, dan satu spesialis penyakit dalam. Sisanya, merupakan dokter umum.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x