GALAMEDIA - Masa remaja biasanya pada umur 10-19 tahun merupakan masa yang paling umum dan formatif.
Pada masa itu, berbagai perubahan fisik, emosional, sosial termasuk keterpaparan pada kemiskinan, pelecehan, atau kekerasan, dapat membuat remaja rentan terhadap masalah kesehatan mental.
Penentu kesehatan mental pada masa remaja bisa dari memelihara pola tidur sehat, melakukan olahraga teratur, belajar mengelola emosi dan keterampilan interpersonal.
Hal itu bisa didukung oleh lingkungan dalam keluarga, sekolah, dan juga masyarakat yang luas.
Baca Juga: Sedih Jokowi Sering Dikritik Tak Beretika, Megawati: Tidak Punya Moral, Pengecut!
Kendati demikian, masa remaja juga sangat rentan dengan gangguan kesehatan mental. Melansir dari WHO, berikut beberapa gangguan yang mungkin bisa terjadi pada remaja.
1. Gangguan Emosi
Gangguan emosional biasanya muncul pada masa remaja. Selain depresi atau kecemasan, remaja dengan gangguan emosi juga dapat mengalami iritabilitas, frustasi atau kemarahan yang berlebihan.
Gangguan emosional dapat sangat mempengaruhi bidang-bidang seperti tugas sekolah dan kehadiran di sekolah. Penarikan sosial dapat memperburuk isolasi dan kesepian. Lebih buruk lagi, depresi dapat menyebabkan bunuh diri.
Baca Juga: 5 Kota Terpanas di Indonesia Tahun 2021, Ada yang Capai 39 Derajat Celcius!