Orang Tua Wajib Tahu! Kenali 5 Gangguan Ini yang Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak pada Masa Remaja

- 19 Agustus 2021, 08:44 WIB
Foto ilustrasi. 5 Gangguan Ini yang Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak pada Masa Remaja
Foto ilustrasi. 5 Gangguan Ini yang Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak pada Masa Remaja /Pixabay.com/Antho G/

GALAMEDIA - Masa remaja biasanya pada umur 10-19 tahun merupakan masa yang paling umum dan formatif.

Pada masa itu, berbagai perubahan fisik, emosional, sosial termasuk keterpaparan pada kemiskinan, pelecehan, atau kekerasan, dapat membuat remaja rentan terhadap masalah kesehatan mental.

Penentu kesehatan mental pada masa remaja bisa dari memelihara pola tidur sehat, melakukan olahraga teratur, belajar mengelola emosi dan keterampilan interpersonal.

Hal itu bisa didukung oleh lingkungan dalam keluarga, sekolah, dan juga masyarakat yang luas.

Baca Juga: Sedih Jokowi Sering Dikritik Tak Beretika, Megawati: Tidak Punya Moral, Pengecut!

Kendati demikian, masa remaja juga sangat rentan dengan gangguan kesehatan mental. Melansir dari WHO, berikut beberapa gangguan yang mungkin bisa terjadi pada remaja.

1. Gangguan Emosi

Gangguan emosional biasanya muncul pada masa remaja. Selain depresi atau kecemasan, remaja dengan gangguan emosi juga dapat mengalami iritabilitas, frustasi atau kemarahan yang berlebihan.

Gangguan emosional dapat sangat mempengaruhi bidang-bidang seperti tugas sekolah dan kehadiran di sekolah. Penarikan sosial dapat memperburuk isolasi dan kesepian. Lebih buruk lagi, depresi dapat menyebabkan bunuh diri.

Baca Juga: 5 Kota Terpanas di Indonesia Tahun 2021, Ada yang Capai 39 Derajat Celcius!

Remaja yang lebih muda juga dapat mengembangkan gejala fisik yang berhubungan dengan emosi seperti sakit perut, sakit kepala atau mual.

2. Gangguan perilaku masa kecil

Gangguan perilaku masa kanak-kanak adalah penyebab utama kedua beban penyakit pada remaja muda berusia 10-14 tahun dan penyebab utama kesebelas di antara remaja yang lebih tua berusia 15-19 tahun.

Gangguan ini ditandai dengan kesulitan memperhatikan, aktivitas berlebihan dan bertindak tanpa memperhatikan konsekuensi, yang tidak sesuai dengan usia seseorang), dan gangguan perilaku.

Baca Juga: Ini Pesan Malaikat Jibril untuk Rasulullah Soal Hidup, Cintai, dan Amal

Gangguan perilaku masa kanak-kanak dapat mempengaruhi pendidikan remaja dan dapat mengakibatkan perilaku kriminal.

3. Gangguan Makan

Gangguan makan umumnya muncul pada masa remaja dan dewasa muda. Gangguan makan lebih sering menyerang wanita daripada pria. Kondisi seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan berlebihan ditandai dengan diet berlebihan.

Gangguan makan merugikan kesehatan dan sering muncul bersamaan dengan depresi, kecemasan, dan/atau penyalahgunaan zat.

Baca Juga: Makna Asmaul Husna: Al Wakil, Al Qowiy, Al Matin, Yaa Allah Kuatkan Kami dalam Menghadapi Cobaan dan Ujian

4. Psikosis

Kondisi yang termasuk gejala psikosis paling sering muncul pada masa remaja akhir atau dewasa awal. Gejalanya bisa berupa halusinasi atau delusi.

5. Perilaku mengambil risiko

Banyak perilaku pengambilan risiko untuk kesehatan, seperti penggunaan narkoba atau pengambilan risiko seksual, dimulai pada masa remaja.

Oleh karena itu, pentingnya peran orangtua untuk mendeteksi dini san memenuhi kebutuhan remaja dengan kondisi kesehatan mental yang ditentukan.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x