Network
GALAMEDIA - Kini 'menjelajahi' alam semesta bisa dilakukan melalui komputer. Sebuah tim internasional telah menciptakan alam semesta virtual terbesar dan paling realistis hingga saat ini yang disebut Uchuu (berarti “luar angkasa” dalam bahasa Jepang).
Uchuu mampu mensimulasikan 2.100 miliar partikel dalam kubus komputasi yang berukuran 9,63 miliar tahun cahaya di kedua sisinya. .
Simulasi dilakukan menggunakan superkomputer ATERUI II, yang didedikasikan untuk proyek-proyek astronomi.
Superkomputer yang terletak di Iwate, Jepang memiliki kinerja puncak lebih dari 3 Pflops. Namun dengan semua kekuatan itu, masih butuh satu tahun penuh untuk menganalisis semua data dan membuat simulasi.
“Untuk memproduksi Uchuu, kami menggunakan… 40.200 prosesor (inti prosesor) yang tersedia secara eksklusif selama 48 jam setiap bulannya,” kata Tomoaki Ishiyama, profesor di Universitas Chiba yang mengembangkan kode untuk proyek tersebut seperti dikutip Galamedia dari techtosee, Senin, 13 September 2021.
“Dua puluh juta jam superkomputer dihabiskan dan 3 petabyte data dihasilkan, setara dengan 894.784.853 gambar dari ponsel 12 megapiksel,“ lanjutnya.
Simulasi meneliti lingkaran cahaya materi gelap yang merupakan struktur skala besar yang dapat mengungkapkan pembentukan galaksi dan alam semesta awal.
Sifat simulasi skala besar menjadikannya alat yang berharga untuk mempelajari evolusi alam semesta dari waktu ke waktu, karena menunjukkan daerah yang sangat terpencil yang mewakili tahap pertama kehidupan alam semesta.
“Uchuu itu seperti mesin waktu,” kata Julia F. Ereza, mahasiswa doktoral di Instituto Astrofísica Andalucía di Spanyol yang menggunakan Uchuu.
“Kita dapat bergerak maju, mundur, dan berhenti tepat waktu, kita dapat 'memperbesar' satu galaksi atau 'memperbesar' untuk memvisualisasikan seluruh gugus, kita dapat melihat apa yang sebenarnya terjadi di setiap saat dan di setiap tempat di dunia. Alam semesta dari hari-hari awal hingga hari ini, menjadi alat penting untuk mempelajari Kosmos," ujarnya.
Bagi yang berminat menjelajahi seluruh alam semesta (virtual) sendiri, bisa melakukannya melalui simulasi virtual ini. Karena tim telah membuat seluruh simulasi tersedia untuk diunduh gratis bagi semua orang yang menginginkannya.
Baca Juga: Peristiwa 13 September: Bursa Efek Jakarta Diguncang Bom, 10 Orang Tewas, 90 Luka-luka
Namun perlu diketahui, simulasi yang dikompresi pun membutuhkan kapasitas penyimpanan 100 terabyte, sehingga dibutuhkan banyak ruang disk kosong.
Untuk mengunduh simulasi dan mempelajari lebih lanjut tentang berinteraksi dengannya, dapat mengunjungi situs web simulasi Uchuu dan halaman GitHub yang terkait. Grup ini juga berencana untuk mempublikasikan lebih banyak data di masa depan, termasuk katalog galaksi virtual dan peta lensa gravitasi.
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.***
