Hari Kiamat Terjadi Mengikuti Urutannya, Imam Mahdi Tak Bakal Hadir Sebelum Matahari Terbit dari Barat

- 14 September 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi terjadinya kiamat.
Ilustrasi terjadinya kiamat. /pixabay/Fabien Huck/

”Suatu saat Allah SWT akan membebaskan Baitul Maqdis yang saat ini masih menjadi rebutan antara Palestina dan Israel,” terangnya.

Keempat, lanjut Zulfi adanya ta’un amwas atau penyakit rabies. Zulfi kemudian menjelaskan dengan mengutip hadits rasul yang artinya: kemungkinan banyaknya kematian yang menimpa kalian bagaikan penyakit (Qu’ash) kambing. (Quash adalah virus yang menyerang hewan ternak).

”Nah, untuk menghindari penyebaran penyakit itu, maka hendaknya setiap mau qurban, maka hewan qurban dimandikan lebih dulu,” paparnya.

Baca Juga: Jokowi Tegur Kapolri: Saya Dibilang Planga-Polongo, Lip Service, Itu Sudah Makanan Sehari-hari

Kelima adalah munculnya fitnah, dan keenam adalah berlimpahnya harta, hingga tidak ada yang menerima sedekah. Karena pada massa ini orang-orang miskin berlaku sombong.

”Bersedekahlah karena suatu saat kamu akan kesulitan mencari orang yang mau menerima sedekah,” ajaknya.

Selanjutnya, berturut-turut kedelapan adalah banyaknya Nabi palsu, kesembelan adalah peperangan dengan bangsa Turki, kesepuluh adalah peperangan dengan bangsa Ajam (non-arab) dan kesebelas adalah hilangnya amanat sebagaimana sabda Rasul yang artinya: Jika amanat disia-siakan, maka tunggulah kiamat.

Kedua belas, diangkatnya ilmu dan fenomena kebodohan. Hal ini ditunjukkan dengan meninggalnya banyak ulama. ”Saat ini banyak orang yang mengurusi urusan yang bukan ahlinya,” paparnya.

Ketiga belas adalah banyaknya pasukan dan pendukung kedholiman, kemudian keempat belas adalah merebaknya perzinahan, kelima belas adalah merajalela praktik riba, keenam belas adalah fenomena anggapan alat musik adalah halal, ketujuh belas adalah maraknya peredaran khamar dan kedelapan belas adalah berlomba-lomba menghiasi masjid.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Jadi Sasaran Amuk Netizen, Seruan Unsubscribe Akun YouTube-nya Menggema

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x