Pekerja Sektor Pariwisata di Kota Bandung Wajib Divaksin Covid-19

- 29 September 2021, 05:37 WIB
Salah seorang pekerja sektor pariwisata tengah divaksin.
Salah seorang pekerja sektor pariwisata tengah divaksin. /Prokopim Setda Kota Bandung/

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mewajibkan karyawan sektor pariwisata seperti tempat wisata, hotel, cafe, maupun resto tervaksin Covid-19.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, hal itu merupakan syarat tempat wisata bisa dibuka kembali agar dapat melindungi pengunjung.

Yana mencontohkan, jika cafe ada 20 karyawan, ternyata yang 4 orang belum divaksin, pilihannya cafe itu buka dengan 16 orang, 4 orangnya tidak boleh masuk.

"Kalau memaksakan masuk semua, ya bisa ditutup," tegas Yana usai Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Pariwisata Bangkit di Amazing Art & Games, Kota Bandung, Senin 27 September 2021 lalu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 September 2021: Nama Rendy Disebut Berhubungan dengan Jessica oleh Denis

Selain itu, pemasangan barcode Peduli Lindungi di pintu masuk lokasi juga sesuatu yang wajib dilakukan dengan mengajukan kepada asosiasi sebelumnya.

"Kita tidak pernah tahu, orang yang datang dari mana dan zona apa. Jadi satu-satunya kita memproteksi diri kita sendiri dengan vaksin dan Peduli Lindungi," ucap Yana.

Perlu diketahui, vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung terus berjalan dan saat ini telah mencapai 83 persen atau sekira 1.600.000 warga Kota Bandung telah divaksin.

Untuk penyelenggaraan vaksinasi ini juga terus dibantu oleh berbagai pihak. Salah satunya melalui Polda Jawa Barat yang kali ini membantu pelaksanaan Vaksinasi Pariwisata Bangkit.

Koordinator Tim Vaksinator Polda Jabar, AKBP Ani Rasiani mengungkapkan, vaksinasi massal di Amazing Art & Games selama dua hari dengan target 2.000 orang.

Baca Juga: 20 Kode Redem FF Terbaru Edisi Khusus! Rabu 29 September 2021, Klaim Segera

"Per hari 1.000 orang, tapi kalau misalnya sasaran masih banyak, bisa ditambah tiga atau empat hari," katanya.

Menurutnya, vaksinasi tersebut menyasar warga sekitar, para pegiat wisata, hingga remaja usia 12-17 tahun. Sedangkan vaksin yang digunakan yaitu Sinovac.

Sedangkan Perwakilan Panitia Vaksinasi Pariwisata Bangkit, Masprie Sejati yang juga bagian dari pegiat pariwisata berharap, dengan vaksinasi yang dilakukan ini dapat membantu sektor pariwisata bangkit kembali.

"Kita sukseskan dulu program Pemerintah dengan vaksin ini 100 persen, agar Kota Bandung juga menuju Herd Immunity. Dibantu juga oleh Dinkes dan Disbudpar, serta semua pihak," katanya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Rp 52 Miliar di Anak Perusahaan PT Pos Indonesia, Seorang Tersangka Kembali Ditahan

Ia mengatakan, saat pandemi Covid-19 ini sektor pariwisata mengalami keterpurukan, sehingga jika vaksinasi telah selesai diharapkan bisa dibuka kembali.

"Setelah vaksinasi ini dilakukan kalau sudah layak untuk dibuka, mohon dibuka. Kasihan karena teman-teman kita dari pelaku pariwisata sangat terdampak. Mudah-mudahan dengan selesainya vaksinasi ini bisa memberikan dampak yang positif," harapnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah