Network
GALAMEDIA - Surat Al Kafirun merupakan surat ke-109 dalam Alquran dan terdiri atas 6 ayat. Surat ini tergolong sebagai surat makkiyah.
Surat ini memiliki arti 'orang-orang yang kafir'. Surat Al Kafirun sendiri mengisahkan tentang toleransi dalam keimanan dan peribadahan.
Surat Al Kafirun mengandung pernyataan bahwa Nabi Muhammad tidak akan menyembah Tuhan selain dari Allah dan tidak akan mengikuti apa yang diserukan oleh orang-orang kafir.
Surat Al Kafirun memiliki beberapa keutamaan karena menjadi penegas dan pembeda antara agama islam dan agama yang dianut oleh orang-orang kafir atau non islam.
Baca Juga: Kalah dari Arema FC, Pemain Persib Tak Punya Mental Petarung, Peneliti: Hanya Menunduk dan Ngeloyor!
Dirangkum Galamedia, berikut adalah lima keutamaan Surat Al Kafirun yang membuatnya istimewa.
1. Ajakan Bertoleransi
Surat Al Kafirun dikenal karena kandungannya mengajarkan umat muslim untuk bertoleransi antar umat beragama.
Dalam kitab suci Alquran di perintahkan untuk menghormati penganut agama lain. Seperti dalam potongan akhir ayat surat tersebut yang artinya, 'Untuk mu agama mu dan untuk ku agama ku'.
2. Membangun Keberanian Melawan Orang Kafir
Dalam surat Al Kafirun, terdapat makna bahwa orang-orang islam siap dalam melawan dan menentang orang-orang kafir, bahwa agama islam tidak bisa disamakan dengan agama mereka.
Baca Juga: Omicron Bisa Mengancam Keuangan Negara, Menteri Keuangan Yakin Perekonomian Tetap Tumbuh
Di zaman sekarang, surat ini sangat berhubungan dengan masyarakat. Banyak godaan terhadap umat muslim untuk berpindah agama dan menentang perintah Allah SWT.
3. Surat yang Sangat Ditakuti Iblis
Surat ini amat sangat ditakuti oleh iblis. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, menurutnya tiada surat yang sangat ditakuti iblis kecuali surat Al Kafirun:
'Tidak ada dalam Alquran yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul Ya Ayyuhal-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan.'
4. Pahala Membaca Al Kafirun Sama Dengan Membaca Seperempat Alquran
Baca Juga: Dua Kali Alami Lonjakan Covid-19, Wakil Ketua DPR RI: Tutup Akses Kedatangan Warga Negara Asing
Menurut Syeikh Ibnu 'Abbas membaca empat kali surat ini sama dengan menghatam Alquran. Hanya saja, bukan berarti tidak perlu lagi membaca Alquran, karena seorang muslim hendaknya membaca Alquran setiap hari.
5. Dibaca Menjelang Tidur Akan Mendapat Kebebasan dari Kemusyirikan
Rasulullah SAW bersabda, 'Bacalah Qul ya Ayyuhal-kafirun kemudian tidurlah di akhirnya, sesungguhnya ayat tersebut membebaskan dari kemusyrikan"(HR Abu Dawud dari Farwah bin Naufal).
Niscaya, surat ini sering dijadikan sebagai bacaan menjelang tidur sebagai isyarat bahwa seorang muslim harus melakukan ibadah kepada Allah SWT untuk menjaga imannya agar terhindar dari kekafiran dan kemusyrikkan.***
