Network
GALAMEDIA – Aqiqah adalah penyembelihan hewan ternak atas lahirnya seorang anak. Dua ekor kambing untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan cukup satu saja.
Ada sebagian masyarakat yang belum melakukan aqiqah untuk buah hatinya. Bisa karena keadaan ekonomi, bisa juga karena belum mengetahui akan hal tersebut.
Dalam tayangan video yang diunggah kanal YouTube Audio Dakwah pada 29 Desember 2021, ada seorang jamaah yang bertanya kepada Ustadz Adi Hidayat.
Pertanyaannya, apakah seseorang yang belum aqiqah doanya menjadi terhambat?
“Ini bertentangan dengan keterangan Alquran dan hadits. Karena tidak ada dalilnya di dalam Alquran, tidak ada dalilnya di dalam hadits, dan tidak adanya kaitan khusus antara aqiqah dengan terkabulnya doa,” jawab Ustadz Adi Hidayat.
“Siapapun yang meminta, sepanjang yakin kepada Allah SWT, mau sudah di aqiqah ataupun belum karena alasan-alasan yang wajar, kalau dia meminta dengan syarat-syarat yang terpenuhi, akan dikabulkan oleh Allah SWT,” lanjutnya.
Kaitan aqiqah bukan dengan terkabul doa. Aqiqah itu terkait dengan 2 hal utama, yaitu:
Baca Juga: 10 Bahan Makanan Beracun yang Biasa Ada di Dapur Rumah, Ada Jengkol Sampai Almond
1. Bentuk syukur kita kepada Allah SWT
Ketika Allah memberikan karunia berupa anak yang akan dirawat sebagai amanah, lantas kita bersyukur. Banyak orang meminta, namun belum mendapatkannya.
Ada yang minta laki-laki dapat perempuan, minta perempuan dapat laki-laki, minta cepat tiba-tiba lambat, minta lambat tiba-tiba cepat.
Jadi setelah Allah berikan, orang lain belum dapat, sedangkan kita dapat. Bentuk syukur itu dengan aqiqah.
2. Permohonan doa kepada Allah SWT
Dengan ikhtiar ini (aqiqah) memohon supaya sifat-sifat hewaninya itu dipotong lebih dini supaya tidak tumbuh, dan agar mudah diarahkan di masa yang akan datang.***
