GALAMEDIA - Menikah merupakan komitmen seumur hidup.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan matang-matang, termasuk soal kesehatan masing-masing pasangan.
Utamanya untuk mengetahui penyakit yang diderita calon mempelai, entah penyakit bawaan sejak kecil atau penyakit reproduksi.
Baca Juga: LINK NONTON Snowdrop Episode 9 Subtitle Bahasa Indo Malam Ini, Ada Jisoo Blackpink
Premarital check-up penting dilakukan sebagai pencegahan isu kesehatan setelah menikah.
Dikutip Galamedia dari Instagram @doctorafree milik dr. Afriyani Khusna, berikut manfaat premarital check-up:
1. Tahu status kesehatan diri dan pasangan, termasuk kesuburan.
2. Deteksi penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B, dll.
3. Deteksi penyakit genetik seperti hemofilia, thalasemia, dll.
Baca Juga: HEBOH! Donasi Rumah Gala Sky Dipersoalkan Kemensos, Simak Dulu Aturan Galang Dana dari Masyarakat
Lalu apa saja jenis pemeriksaannya?
- Pemeriksaan darah lengkap termasuk gula darah.
- Pemeriksaan golongan darah dan rhesus.
- Pemeriksaan hepatitis B (HbsAg dan AntiHBS) dan hepatitis C screening (Anti HCV)
- Pemeriksaan TORCH
- Pemeriksaan sifilis (VDRL/TPHA)
- Analisis sperma
- Analisa urine
- Hb elektroforesis (pemeriksaan thalassemia)
- USG ginekologi
- Rapid Test HIV
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1: Persib Rawan Tergusur di Puncak Klasemen Jika Dua Tim Ini Menang Malam Nanti
Kisaran biaya semua premarital check-up ini cukup mahal, tetapi semua tergantung pemeriksaan yang ingin diambil.
Biasanya RS maupun klinik menawarkan biaya paket sekitar Rp 1 juta – Rp 5 juta. Memang tidak sedikit dan tidak ditanggung BPJS.
Makanya kamu bisa menabung dari sekarang atau memangkas budget pernikahan.***