Ingat! Vitamin C dan Beberapa Bahan Aktif di Bawah Ini Tidak Boleh Dicampur

- 12 Januari 2022, 17:07 WIB
Ingat! Vitamin C dan Beberapa Bahan Aktif di Bawah Ini Tidak Boleh Dicampur.
Ingat! Vitamin C dan Beberapa Bahan Aktif di Bawah Ini Tidak Boleh Dicampur. ///Diana Polekhina/Unsplash/

GALAMEDIA - Vitamin C adalah salah satu bahan skincare yang banyak digunakan untuk merawat kulit.

Hadirnya rangkaian skincare routine membuat kulit menerima banyak produk yang mengandung bahan aktif.

Tidak hanya vitamin C, seseorang bisa menggunakan produk-produk skincare yang mengandung bahan aktif berbeda.

Namun, ada sejumlah bahan aktif dalam skincare yang tidak boleh dicampur dengan vitamin C.

Jika kamu punya produk skincare dengan kandungan bahan-bahan berikut ini, jangan gunakan produknya dalam waktu yang bersamaan.

1. Vitamin C Dengan Benzoil Peroksida

Benzoil peroksida berguna untuk mengobati jerawat ringan sampai sedang. Bahan aktif ini juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Kandungannya dapat membuat kulit bersisik menjadi lebih lembut. Namun, mencampur benzoil peroksida dengan vitamin C tidak disarankan.

Kombinasi ini dapat mengakibatkan kulit iritasi dan mengelupas. Bahan aktif di dalam benzoil peroksida pun dapat menghambat khasiat zat lain.

Baca Juga: WHO Umumkan Stop Vaksinasi di Seluruh Dunia, Benarkah?

2. Vitamin C Dengan AHA/BHA

AHA/BHA adalah eksfoliator yang dapat mengubah permukaan kulit. Kedua bahan ini bekerja dengan cara menghilangkan sel-sel kulit mati.

AHA membuat permukaan kulit lebih halus, sedangkan BHA masuk ke dalam lapisan kulit dan pori-pori yang lebh dalam.

AHA/BHA dan vitamin C tergolong zat asam. Mencampurkan ketiga bahan ini akan membuat kulit iritasi bahkan merusak skin barrier.

3. Vitamin C Dengan Niacinamide

Niacinamide atau B3 adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit agar tampak lebih sehat. Ia bekerja dengan cara membangun protein di kulit.

Bahan aktif ini membantu meratakan warna kulit, mengurangi pori-pori besar dan mencegah kerutan halus serta membuat kulit lebih cerah.

Namun, menggunakan dua bahan ini secara bersamaan justru akan membuat mematikan khasiat setiap kandungannya.

Niacinamide akan mematikan khasiat vitamin c sehingga tidak akan efektif merawat kulit.

Baca Juga: Ardhito Pramono Artis Inisial AP yang Ditangkap Karena Ganja: Mukanya Kelihatan Suka Baca Juz Amma

4. Vitamin C Dengan Retinoid

Retinoid adalah senyawa anti-aging yang membantu menghambat tanda-tanda penuaan, seperti mengurangi kerutan halus di kulit.

Kandungannya pun dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit.

Mencampur retinoid dengan vitamin C adalah sebuah cara merusak kulit yang efektif.

Maksudnya, dua bahan aktif ini akan membuat kulit iritasi, mengelupas dan muncul kemerahan.

Retinoid adalah senyawa anti-aging yang membantu menghambat tanda-tanda penuaan, seperti mengurangi kerutan halus di kulit.

Kandungannya membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Mencampur retinoid dengan vitamin C adalah sebuah cara merusak kulit yang efektif.

Maksudnya, dua bahan aktif ini akan membuat kulit iritasi, mengelupas dan muncul kemerahan.

Selain itu, sensitivitas kulit terhadap sinar UV akan meningkatkan dan membuat kulit rentan terkena dampak buruk dari paparan sinarnya.

Baca Juga: Unggahan Terakhir Ardhito Pramono, Artis AP Sebelum Ditangkap Polisi Gegara Narkoba

5. Vitamin C Dengan Pembersih Wajah Dengan pH Tinggi

Vitamin C ini memberikan hasil yang efektif ketika digunakan dengan produk pembersih wajah dengan kandung pH rendah.

Sebaliknya, jika digunakan bersamaan dengan pembersih wajah yang mengandung pH tinggi, kemampuan kulit dalam menyerap khasiat vitamin C ini akan berkurang.

Pencampuran dua bahan ini juga akan menimbulkan masalah kulit yang cukup parah.

Hal ini disebabkan karena kemampuan kulit menangkal radikal bebas telah hilang. ***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah