Network
GALAMEDIA - Vitamin C dan zinc atau kandungan seng tidak akan membantu melawan Covid, bahkan dalam dosis tinggi sekalipun. Demikian diungkapkan sebuah penelitian sejumlah ilmuwan.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (15 Februari 2021) kesimpulan didapat berdasar uji coba guna melihat manfaat dari kedua suplemen untuk mereka yang mengisolasi diri di rumah.
Baca Juga: Dalam Waktu Dua Pekan Satreskrim Polrestabes Bandung Ungkap 13 Kasus Kejahatan Jalanan, Termasuk Aksi Begal
Hasilnya ternyata sangat tidak mengesankan sehingga para ilmuwan memutuskan untuk menarik keduanya dari "must list".
Meskipun terbukti populer melawan virus flu dan flu lainnya, fakta khasiat vitamin C dan zinc dinilai tak berbanding lurus dengan hype soal keampuhannya melawan Covid.
Demikian paparan sejumlah ilmuwan dalam editorial yang diterbitkan jurnal JAMA Network Open.
Baca Juga: Perjalanan Karir Chef Arnold, dari Tukang Cuci Hingga Menjadi Chef Profesional
Tiga kelompok yang terdiri dari 214 orang dewasa yang tenah dalam masa pemuihan dari Covid di rumah ikut ambil bagian dalam uji coba ini. Mereka mendapat vitamin C dosis tinggi, zinc dosis tinggi serta vitamin C dan zinc dosis tinggi.
Sementara itu, kelompok keempat menerima obat penurun demam dan diminta untuk istirahat dan menjaga asupan minum tanpa suplemen apa pun.
Di akhir uji coba para ilmuwan tidak menemukan bukti pengurangan gejala Covid dari salah satu dari tiga kelompok pertama.
Lebih jauh lagi, dosis tinggi kedua suplemen memicu efek samping termasuk mual, diare dan kram perut.
Baca Juga: Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka di Papua Barat, Bagaimana di Daerah Lain, Simak! Ini Syaratnya
Penelitian sebelumnya menyatakan sebagai antioksidan, Vitamin C berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan dapat memperpendek pilek hingya 14% pada anak-anak dan 8% pada orang dewasa.
Namun, National Institutes of Health menemukan konsumsi vitamin C tampaknya tidak membantu jika diminum setelah gejala pilek dimulai.
Sementara zinc dapat membantu sel melawan infeksi, dengan kekurangan yang berkontribusi pada penurunan produksi antibodi.
Baca Juga: MEMALUKAN! Pelaku Pukuli Pacarnya hingga Terpental Karena Sering Berbohong, Kasusnya Ditangani Polisi
Tinjauan terhadap 13 penelitian menyebut zinc dapat mengurangi lamanya pilek satu hari jika diminum dalam waktu 24 jam sejak tanda-tanda pertama.
Tapi peringatan telah dikeluarkan untuk melarang penggunaan dengan cara semprotan di hidung setelah dikaitkan dengan lebih dari 100 kasus kehilangan penciuman.***
