Jangan Asal Pencet, Kenali Dulu 5 Jenis Jerawat Ini

- 17 Januari 2022, 09:27 WIB
ilustrasi jerawat
ilustrasi jerawat /Pixabay/Obencem

GALAMEDIA – Jerawat merupakan hal yang ditakuti karena setidaknya dapat mengganggu penampilan.

Setiap orang pasti ingin kulit wajahnya mulus tanpa jerawat, tetapi terkadang jerawat sulit dicegah.

Untuk mengatasinya, diperlukan pengetahuan mengenai jenis jerawat. Karena cara penanganan jerawat tergantung jenisnya.

Baca Juga: Jaksa Tuntut Hukuman Mati dan Kebiri Herry Wirawan, Komnas HAM Menolaknya, Simak Alasannya!

Berikut jenis jerawat dan cara mengatasinya yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber.

1. Comedonal Acne

- Whitehead

Whitehead atau komedo putih merupakan tahap awal jerawat akan tetapi masih tertutup oleh kulit.

Cara mengatasinya yaitu dengan mencuci wajah menggunakan pembersih yang mengandung salisilat dan asam glikolat.

Baca Juga: Jaksa Tuntut Hukuman Mati dan Kebiri Herry Wirawan, Komnas HAM Menolaknya, Simak Alasannya!

- Blackhead

Blackhead atau komedo hitam adalah tahap awal jerawat terbuka dan berwarna kecoklatan karena efek paparan polusi atau debu yang menempel di kulit.

Untuk mengatasi jerawat jenis yaitu dengan melakukan ekstraksi komedo atau menggunakan bahan yang dapat mengeksfoliasi kulit.

Penyebabnya adalah pori-pori atau folikel rambut yang bersumbat kotoran, bakteri, penumpukan sel kulit mati atau rambut.

Keduanya umum terjadi pada seseorang yang memiliki jenis kulit berminyak dan kombinasi.

Baca Juga: Novel Bamukmin Kritik Keras Rezim Jokowi, Singgung Penista Agama hingga Bahas Sesajen

2. Inflammatory Acne

- Papules

Ini merupakan fase awal peperangan, yaitu awal dari jerawat komedo yang sudah meradang.

Biasanya dilihat dari benjolannya yang berwarna merah tapi tidak ada tampilan puncak berwarna putih, karena jerawat ini tidak mengandung nanah.

Jerawat papula dapat diobati dengan menggunakan obat antibiotik dan tretinoin sesuai petunjuk dokter.

Baca Juga: Profil Lengkap dan Nama Asli Gus Arya yang Tantang Allah di Mana, Dulu Pernah Ngajak Habib Bahar Duel

- Pustules

Jerawat ini memiliki tampilan benjolan yang serupa dengan papules, biasanya disebut jerawat matang.

Bagian puncaknya terdapat titik putih berupa nanah. Biasanya jerawat ini akan terasa sakit jika disentuh.

Penyebab dari inflammatory acne ini adalah akibat adanya penyumbatan pori-pori, ditambah produksi sebum berlebihan, kotoran, dan bakteri sehingga terjadi peradangan.

Jika pustules masih berukuran kecil dapat diobati menggunakan produk yang mengandung asam salisilat.

Jika sudah besar dan banyak maka disarankan untuk ke dokter spesialis.

Baca Juga: Tagar #TolakIbukotaBaru Kembali Trending di Twitter, PKS: Ada Kepentingan Apa?

3. Nodulocystic Acne

Nodulocystic acne atau nodul acne adalah kondisi jerawat yang lebih parah dari papules dan pustules.

Selain menimbulkan rasa sakit, jerawat jenis ini biasanya berukuran besar, merah dan bertahan selama berbulan-bulan.

Kondisi yang seperti terjadi ketika kulit mengalami peradangan di atas ataupun di bawah permukaan kulit.

Penyebabnya adalah karena adanya penyumbatan pori-pori disertai produksi sebum berlebih, kotoran dan bakteri, gaya hidup yang tidak sehat, yang akhirnya jerawat semakin meradang.

Untuk jerawat ini disarankan untuk ditangani oleh dokter spesialis.

Baca Juga: Resep Tengkleng Kambing Khas Solo Anti Bau dan Gurih

4. Hormonal Acne

Kondisi seperti ini biasanya terjadi pada remaja, baik laki-laki maupun perempuan berusia 20-29 tahun, bahkan bisa juga terjadi pada usia 40-49 tahun.

Di usia remaja, jerawat hormon biasanya tumbuh di area T-zone. Akan tetapi pada usia dewasa tumbuh di area pipi dan rahang.

Tentu penyebabnya adalah dikarenakan ketidakseimbangan hormon dan stress.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x