Manfaat Sunat Pada Bayi Menurut dr Reisa Broto Asmoro, Salah Satunya Mencegah ISK

- 18 Januari 2022, 06:51 WIB
Manfaat Sunat pada Bayi,
Manfaat Sunat pada Bayi, /tangkapan layar, YouTube Reisa Broto Asmoro/

GALAMEDIA – Sunat atau sirkumsisi merupakan suatu proses pembuangan kulup pada bagian ujung penis anak.

Biasanya di Indonesia melakukan proses sunat ini saat anak menginjak usia 7-10 tahun, tak jarang ada yang melakukan saat umur 12 tahun.

Memang sunat ini merupakan bagian dari tradisi dan faktor agama masyarakat Indonesia, biasanya diikuti oleh syukuran atau pesta.

Secara medis memang tidak ada ukuran usia dalam melakukan proses sunat ini, akan tetapi sirkumsisi ini banyak manfaatnya ketika dilakukan saat masih bayi.

Baca Juga: Telegram Tiba-tiba Down dan Error, Netizen Keluhkan Tidak Bisa Berkirim Pesan, Apa Penyebabnya?

Lalu, apa saja manfaatnya? Simak penjelasan manfaat sunat pada bayi dilansir Galamedia dari YouTube Reisa Broto Asmoro dibawah ini.

1. Mencegah masalah pada penis

Bagi bayi yang tidak disunat, ada kondisi peradangan pada kulup yang disebut fimosis, dimana kulup jadi susah ditarik dan sulit dibersihkan.

2. Mencegah infeksi saluran kemih (ISK)

Karena bayi masih menggunakan popok, jika bayi belum disunat, maka kotoran bayi kemungkinan besar akan tersimpan pada area kulup.

Kemudian, risiko terkena infeksi pada area kemih menjadi lebih tinggi.

Pada bayi yang telah disunat, proses pembersihan pada area kulup yang dibuang jadi lebih mudah dilakukan.

Baca Juga: OMICRON Diartikan Virus Akhir Zaman? Begini Faktanya!

3. Menurunkan risiko terkena penyakit seksual

Pencegahan ISK ini berpengaruh ke manfaat jangka panjang yaitu menurunkan risiko terkena penyakit seksual menular atau bahkan penyakit ginjal saat dewasa.

Akan tetapi, risiko terkena penyakit seksual menular saat dewasa ini tetap perlu disertai dengan perilaku seks yang aman.

Begitu juga dengan risiko terkena penyakit ginjal, tetap harus diikuti dengan pola hidup yang sehat.

4. Menghindari trauma psikologis yang dihadapi anak jika sudah besar

Hal ini merupakan salah satu faktor yang paling penting, yaitu anda harus menghindari adanya rasanya trauma jika sunat dilakukan saat ia sudah besar.

Karena jika ia sudah tumbuh besar, ingatannya akan lebih tajam dan rasa sakitnya akan selalu teringat hingga beranjak dewasa.

Baca Juga: RESMI! Lewandowski Jadi Pemain Terbaik FIFA 2021, Ronaldo Raih Penghargaan Khusus

Akan tetapi saat melakukan sunat sejak bayi tentunya harus konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak atau urologi.

Pastikan apakah anak anda memungkinkan untuk dilakukan sirkumsisi?

Jangan lupa untuk pintar dalam memilih tenaga ahli sirkumsisi untuk menghindari adanya risiko cedera. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x